Mengintip peluang usaha sewa drone – Seiring dengan fenomena memphoto diri sendiri (selfie) atau berbarengan kawan (wefie), saat ini usaha yang berhubungan dengan hal ini mulai banyak bermunculan. Seperti penjualan gadget dengan kamera yang istimewa, tongsis, sampai drone kamera.
Khusus untuk drone atau pesawat tanpa awak kecil yang digunakan untuk mengambil gambar dari udara mungkin tidak semua orang bisa membeli atau merasa sayang mengeluarkan uang berlebih hanya untuk mengambil foto. Melihat hal ini, banyak orang yang menangkapnya sebagai peluang usaha.
Mengintip Peluang Usaha Sewa Drone
Untuk mendapatkan keuntungan dari hal ini, mereka ada yang membuka usaha penyewaan drone kamera. Salah satu pelaku usaha yang tawarkan layanan sewa drone yaitu Afron MT dari Tangerang Selatan, Banten.
Afron sediakan layanan sewa drone mulai sejak Mei 2015. Ia mengakui terjun ke usaha penyewaan drone dipicu hoby fotografi yang Ia miliki. Di samping itu, Afron yang berprofesi sebagai konsultan keuangan ini pernah disuruh clientnya untuk sediakan drone buat presentasi kerjanya. “Dari situlah saya menekuni menggerakkan usaha sewa drone, ” katanya.
Ia mulai tawarkan sewa drone lewat media sosial serta di situs www.sewadroneindonesia.com dengan tarif perjam. Untuk sewa drone 2 sampai 4 jam, ia mematok tarif Rp 2,5 juta. Untuk sepanjang 4-6 jam Rp 5 juta.
Pelanggan Afron banyak datang dari pekerja serta profesional di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur sampai Sumatra. “Sebagian besar pelanggan dari para pengembang property atau EO sebuah acara” tuturnya.
Saat ini, dalam satu bulan, Afron mengaku dapat memperoleh omzet sekitar 10 – 20 juta dari penyewaan drone. Walau demikian, Afron merasa alami masalah dalam usaha ini. Masalah intinya yaitu banyak menara provider telekomunikasi yang dapat memengaruhi jarak terbang pesawat drone.
Pelaku usaha lain yang menjaring fulus dari usaha persewaan drone yaitu Yanuarudin. Ia sudah menawarkan layanan sewa drone mulai sejak Januari 2014. Untuk menjaring pelanggan, Yanuarudin juga mempromosikan bisnisnya melalui media sosial.
Sekarang ini, Yanuarudin sudah banyak melayani sewa drone dari beragam kelompok. Dari mulai perguruan tinggi, perusahaan property, sampai lembaga pemerintah seperti Kementerian Pertahanan Indonesia.
Yanuarudin mematok harga sewa drone hitungan tarif harian atau tiap delapan jam. Tarifnya sampai 3,5 sehari. Dari usaha ini ia mengakui dapat meraup omzet sekitar Rp 10 juta sampai Rp 15 juta per bln.
Yanuarudin juga menjumpai jika ada masalah dalam usaha ini. Satu diantaranya yaitu pengurusan izin pengoperasian drone. Menurut peraturan Kemenhub No 90 Th. 2015 perihal Pengoperasian drone, drone tidak boleh terbang di ketinggian lebih dari 150 m. Ketentuan ini menghalangi usaha persewaan drone untuk dapat lebih berkembang.
uuhhh keceh kerennn semoga deh bisa ikutan juga mantap