Dalam menjalakan bisnis tidaklah cukup hanya dengan modal uang dan ketrampilan. Campur tangan Tuhan juga sangat dirasakan dalam bisnis bus Haryanto

Rahasia kesuksesan Haryanto dalam bisnis bus – Satu di antara transportasi yang ramai dicari oleh masyarakat terutama kelompok menengah ke bawah yaitu bus. Ini tak lepas karena tarifnya murah serta cukup nyaman.
Sayangnya dari kebanyakan bus yang ada, sangat jarang ada bus yang memberi waktu kepada penumpangnya untuk melakukan shalat saat tiba waktunya.
Meskipun ada keringanan untuk melakukan shalat dalam perjalanan, namun shalat tepat waktu di tempatnya pasti akan memberikan ketenangan tersendiri bagi setiap muslim yang menjalankannya.
Rahasia Kesuksesan Haryanto dalam Bisnis Bus
Kebutuhan shalat tepat waktu dengan nyaman ini yang coba ditawarkan dalam bisnis bus Haryanto kepada pelanggannya, para penumpang bus PO Haryanto. Bila bus-bus umumnya cuma berhenti di tempat-tempat seperti resh area atau SPBU waktu makan, buang air, atau pengisian bahan bakar saja, bus Haryanto akan selalu berhenti di masjid atau mushala setiap masuk waktu shalat.
Aturan ini diberlakukan dalam bisnis bus Haryanto semata-mata untuk memberikan kenyamanan beribadah bagi para penumpangnya. Untuk menegakkan aturan ini, bos yang merupakan pensiunan TNI ini memberikan sanksi kepada para karyawannya apabila tidak memberikan kesempatan shalat kepada penumpangnya, terutama untuk shalat subuh.
Sanksi yang diberikan kepada karyawan yang melanggar aturan ini adalah Ia tidak akan memperoleh upah untuk perjalanan itu. Aturan ini terpampang jelas pada banner yang terpasang di pool bus Haryanto.

Awal mula Haryanto memberlakukan ketentuan ini dalam bisnis bus nya karena Ia sadar jika kesuksesan dalam usahanya tak terlepas dari campur tangan Allah SWT. Sehingga Ia selalu memperhatikan serta memberi peluang untuk beberapa penumpangnya untuk melakukan beribadah shalat 5 waktu tepat pada waktunya dengan nyaman.
Bukan sekedar ini, ia juga memiliki program untuk memberangkatan karyawannya menunaikan beribadah haji. Untuk karyawan yang patuh serta telaten melaksanakan ibadah, Haji Haryanto tidak segan-segan memberikan ticket untuk pergi ke tanah suci.
Sekurang-kurangnya tiap tahun ada 5 karyawannya pergi naik haji dengan biaya darinya. Di samping itu, ia juga selalu menyisihkan hasil usahanya untuk menyantuni anak yatim piatu yang dibinanya lewat Majlis Santutan Yatim Piatu.
Dari data dream.co.id, berkat kerja kerasnya ini, sekarang Haryanto memiliki tidak kurang dari 83 bus eksekutif dan 150 angkot. Semua itu di awalinya cuma dengan modal 1 juta rupiah untuk membeli angkot pertamanya pada tahun 1982.
Itulah rahasia kesuksesan Haryanto dalam menjalankan bisnis bus. Karena sebagai umat manusia, kita juga harus percaya jika dalam melakukan tindakan di dunia ini harus disertai izin dan pertolongan dari Tuhan.
tooop
Inspiratif sekali, jika mau berusaha, jalan keluar akan mudah kita temukan.. Semangat..
Awesome, karena ibadah itu menjadi suatu kewajiban ibadah untuk berterima kasih dan bersyukur atas semua rejeki yang kita dapat juga.