UMKMJogja.com – Dari sebuah inspirasi wiraswasta modal kecil yang berawal dari perjuangan iseng, ternyata malah mengakibatkan satu ladang bisnis menguntungkan. Siapa akan sangka?
Ide perjuangan bisa muncul dari mana saja, tapi jangan remehkan inspirasi yang tampaknya hanya biasa-biasa saja. Sebab bisa saja inspirasi itu akan membawa laba materi yang tak terduga. Seperti pola contoh wiraswasta rumahan yang dilakukan oleh Inu Kertapati. Sebelumnya beliau tak pernah membayangkan apa yang dilakukannya sanggup menghasilkan laba yang tidak mengecewakan besar.
Awal mulanya dimulai ketika Inu kebingungan untuk menggunakan kaos oblong apa yang pantas digunakan ketika beliau akan menonton konser grup band kesukaannya, Metallica. Waktu itu beliau mengaku tak punya satu kaospun yang cocok buat menghadiri konser tersebut. Dalam kebingungan tersebut, kemudian kemudian timbul inspirasi kenapa tak “membuat kaos dengan model sendiri”? Karena beliau sangat suka menggambar dan melukis maka diputuskannya untuk mencoba menciptakan kaos dengan desain sendiri.
Singkat cerita, sehabis kaos hasil desainnya selesai, ternyata banyak teman-temannya yang suka dengan hasil rancangan/gambar dari kaos tersebut. Mereka sangat tertarik dan sangat ingin mempunyai kaos menyerupai yang dikenakan Inu. Oleh alasan itulah, di tahun 2014 Inu mencoba memberanikan diri untuk memulai jenis perjuangan wiraswasta di bidang fashion itu dengan modal awal yang tak tanggung-tanggung, cuma 200 ribu rupiah saja! Modal awal itu dipakainya untuk membeli peralatan dan materi cat serta beberapa potong kaos oblong.
Cara Wiraswasta Dengan Modal Kecil Agar Menguntungkan
Kaos Lukis Inu Kertapati
Dari perjuangan wiraswasta yang menjanjikan tersebut mulailah Inu menciptakan dan menjual hasil produknya. Lewat promosi MLM (mulut ke mulut) antar teman-temannya, merek Kaos Lukis hasil karyanya pun perlahan-lahan mulai dikenal orang. Selain itu, ketika ada bazaar di kampus-kampus di kotanya, beliau juga rajin menjualnya di sana lantaran memang pasar yang dituju yakni kalangan bawah umur muda.
Dalam sehari, beliau bisa menghasilkan kaos lukis sekitar 10an biji, mengapa kok sedikit? Ya, lantaran ini yakni murni produk handmade (buatan tangan) yang tidak bisa dibentuk secara massal dengan cepat. Perlu penanganan khusus lantaran model lukisan juga amat tergantung pada pesanan pelanggan. Menurutnya, sehabis perjuangan kaos lukis ini berhasil sukses, maka beliau ingin berbagi ke jenis media lain. Dan media untuk dilukis yang paling cocok dalam perjuangan wiraswasta untuk pemula ini ialah sepatu, tas dan pouch.
Kustomade Indonesia
Kendala utama yang dihadapi Inu selama menjalankan perjuangan kecilnya ini yakni problem penyelesaian pesanan kaos lukis. Karena memang setiap kaos didesain unik, jadi tak sama antara satu pelanggan dengan lainnya. Oleh karenanya, biasanya beliau akan menjanjikan kepada pelanggan waktu yang lebih usang untuk menuntaskan pesanan mereka jikalau memang motif lukisannya agak rumit.
Pesanan tidak bisa diselesaikan dengan cepat lantaran perjuangan rumahan ini ditekuninya di sela-sela waktu luangnya sebagai seorang guru. Kaprikornus biasanya, beliau menggarap pesanan pelanggan di pagi hari sebelum berangkat kerja dan nanti sehabis pulang kerja akan dilanjutkan lagi. Di hari libur sebagai guru yaitu hari Sabtu dan Minggu yakni hari paling sibuk lantaran beliau bisa berkonsentrasi menuntaskan pesanan.
Untuk harga jual produk kaos lukis yang kini berjulukan Kustomade Indonesia, Inu mematok harga 35 ribu saja untuk kaos lukis. Sedangkan untuk sepatu lukis, biasanya beliau memperlihatkan harga berkisar antara 250 ribu hingga dengan 300 ribu per pasang. Sedangkan untuk hal barang baku, beliau merasa tak kesulitan mendapatkannya, lantaran bisa diperoleh dengan membeli secara grosir di toko perkulakan langganannya.
Contoh Peluang Modal Kecil – Kisah Sukses Wirausahawan Muda
Prospek dan Persaingan
Jenis wiraswasta modal kecil menyerupai ini berdasarkan Inu Kertapati mempunyai tingkat relatif rendah lantaran beliau mengaku tak kuatir dengan adanya persaingan bisnis. Contoh pekerja wiraswasta menyerupai ini memang haruslah berpikiran menyerupai itu, lantaran setiap model pesanan dibentuk secara unik sesuai pesanan. Kaprikornus tampaknya tak akan menemui persaingan yang berat. Di samping itu, model lukisan pun unik dan mengikuti perkembangan jaman sehingga tak mungkin akan kehabisan ide.
Biasanya Inu paling banyak mendapatkan pesanan kaos untuk anak-anak, mahasiswa, sepasang kekasih yang ingin dibuatkan kaos couple. Dan jikalau dulu beliau memasarkan kreasinya secara MLM (mulut ke mulut), maka ketika ini media umum menyerupai Facebook, Instagram dan sejenisnya. Dia mengaku bahwa dengan pemasaran lewat internet maka peluang usahanya akan semakin besar lantaran bisa dipesan dari banyak sekali penjuru, tak hanya Indonesia tapi bisa jadi ke manca negara.
Apa Anda tertarik dengan wiraswasta modal kecil menyerupai ini? Silahkan mencoba!
