Orang katakan, usaha makanan tidak ada matinya lantaran manusia pasti memerlukan makan. Tetapi, mengelola usaha ini tak dapat disebut mudah. Tidak hanya dengan melindungi mutu serta rasa makanan, beberapa pelaku bisnis kuliner harus jeli lakukan beragam kiat supaya warung atau restonya ramai.
Kesempatan usaha kuliner sungguh benar-benar menjanjikan. Karena, makanan bukan hanya sebatas keperluan paling utama manusia. Wisata kuliner lalu sudah jadi sisi dari pola hidup penduduk, terlebih di perkotaan. Orang melacak makanan bukan hanya lantaran lapar, namun juga pingin rasakan sensasi rasa, situasi, serta pengalaman makan yg tidak sama. Bila demikian, mengapa tetap ada yg gagal di usaha ini?
Pengamat Manajemen Andre Vincent Wenas katakan, usaha kuliner bukan hanya masalah jual makanan yg enak, penuhi selera beberapa orang, serta terjaga kualitasnya. Usaha ini juga menyangkut mutu service dan pengalaman yg dapat dirasakan pengunjung. Andre mengambil perumpamaan gerai kopi Starbucks. Citarasa kopi di gerai impor ini memanglah jadi favorit beberapa penggemarnya. Tetapi, sejatinya cita rasa sama dapat ditemukan di kedai-kedai lain. Maka, supaya dapat berkompetisi, gerai Starbucks juga tawarkan pengalaman serta situasi ngopi yg enjoy serta berkelas.
Memanglah, pada sebagian masalah spesifik, factor rasa dapat bikin customer meremehkan segi kenyamanan. Ambillah perumpamaan, warung nasi sunda Bu Imas di dekat ITC Kalapa, Bandung. Ukuran kedai yg mempunyai menu andalan ayam bakar ini tidak seberapa luas. Makan lalu di kursi panjang hingga mesti sembari berimpitan dengan pengunjung lain. Namun, konsumen tidak dulu sepi, terlebih di jam-jam makan. Sensasi pedas sambal serta ayam bakar yg empuk rupanya menyebabkan rasa kangen serta ketagihan beberapa pelanggannya.
Namun Bu Imas serta segelintir area makan yg lain sungguh kasuistik serta tidak mudah ditiru. Reputasi mereka di bangun dengan kerja keras serta kesetiaan bertahun-tahun. Tetapi, bukan hanya artinya Anda tidak mempunyai kesempatan untuk berhasil di usaha ini. Sebagian poin pengalaman pelaku serta anjuran pengamat dibawah ini barangkali dapat menolong Anda mencapai keberhasilan.
Lokasi serta kualitas
Penentuan lokasi usaha dapat benar-benar memastikan keberhasilan usaha kuliner. Di masa-masa awal, lokasi usaha yg strategis dapat memastikan seberapa cepat usaha kuliner Anda dapat tumbuh. Karena, calon customer dalam jumlah yg banyak bakal lebih cepat mengidentifikasi kedai Anda. Karenanya, carilah area yg dekat dengan segmen yg pingin disasar. Lalu, tentukan titik yg ramai dengan jalan raya orang hingga probabilitas untuk dikunjungi semakin besar. Janganlah lupa, aksesibilitas juga mesti di perhatikan. Bila ini telah dipenuhi, setelah itu mutu rasa serta service yg bakal memainkan peran. Mutu makanan suatu hal yg tidak dapat ditawar-tawar. Pinot Bread, umpamanya, hingga merasa butuh mengimpor terigu segera dari Jepang serta mengharamkan pemakaian perasa atau pewarna buatan.
Tidak pingin tanggung, pemiliknya, Hindri Juliaty, segera belajar ke Jepang untuk pelajari pembuatan roti khas Negeri Sakura itu. Konsekuensinya, wanita yg akrab disapa Julia ini cuma dapat mengambil margin lebih kurang 30%. “Banyak orang cuma memikirkan make money, takut tak laris bila dijual terlampau mahal, ” kata Julia. Endang Pudjaningsih, yang memiliki warung bakso M1, tidak jauh dari Bandar Hawa Soekarno-Hatta, Tangerang, ini juga menentukan turunkan margin daripada memotong mutu. Walau harga daging sapi pernah melonjak dari Rp 70. 000 per kg jadi Rp 95. 000 per kg, ia terus menjaga pemakaian daging sapi untuk pembuatan bakso. Lantaran umumnya pelanggannya berstatus karyawan, ia menentukan tak menaikkan harga jual bakso, terus Rp 10. 000 per porsi. “Sekarang untungnya tidak tebal banget. Saya terbantu dari penjualan minuman, ” katanya.
Senang, konsumen lalu berpromosi
Saat senang dengan mutu serta service, konsumen umumnya tidak segan untuk mereferensikan usaha kuliner Anda ke kerabat serta kenalan. Promosi dari mulut ke mulut inilah yg paling efisien mengangkat usaha kuliner Anda. Namun ingat, sekali mengecewakan konsumen, usaha kuliner Anda lalu dapat dalam sekejap terpuruk lewat cara sama. Maka, melindungi mutu makanan serta service dengan cara kontinyu mutlak butuh. Lucy Wiryono, yang memiliki Holycow! Steakhouse by Chef Afit, mengerti benar hal itu. Dengan memakai jejaring sosial Twitter, ia tawarkan promosi yg cukup unik. Siapa lalu yg menyebutkan @steakholycow di Twitter bakal memperoleh hadiah gratis tiramisu. Yg lebih menarik lagi, ini adalah promosi reguler yg tidak mengetahui batas saat promosi serta ketetapan.
“Kami enggak akan ngasih promo yg nanggung serta tricky. Enggak butuh gunakan syarat serta ketetapan yg beberapa macam, ” tutur Lucy. Walau telah mempunyai banyak pelanggan terus, Anda terus butuh mengiklankan area usaha. Tidak butuh ribet menempatkan billboard di jalur raya atau membayar beberapa ratus juta rupiah untuk iklan di TV. Gunakan saja jejaring sosial, seperti Facebook serta Twitter, seperti yg dikerjakan Lucy serta yang memiliki Bakso Malang Kota Cak Eko, Henky Eko Sriyantono. Media sosial dapat digunakan untuk menyampaikan kabar menu baru atau program potongan harga yg bakal serta tengah berjalan. Bila memanglah menarik, mungkin saja pengikut Anda di Twitter serta Facebook akan menyebarluaskan informasi itu tiada harus Anda bayar. Bila Anda mempunyai dana ekstra, bisa saja menganggarkan promosi spesial. Andre katakan, waktu pertama kali buka usaha kuliner, Anda dapat menganggarkan dana 25%–30% dari modal kerja untuk promosi. Apabila menyasar segmen atas, Anda dapat mengundang artis atau orang ternama untuk datang ke acara peresmian restoran baru. Harapannya, pesohor yg senang bakal mempromosikan area Anda.
Bila dana minimum, Anda cukup bikin selebaran yg diberikan di tempat-tempat strategis, tidak jauh dari lokasi usaha Anda. “Setelah itu 5%–10% saja telah kian lebih cukup untuk sebatas pelihara brand, ” tutur Andre. Berikan potongan harga atau menggratiskan menu spesifik bukan hanya efisien menjangkau customer baru, namun juga dapat melindungi kesetiaan pelanggan lama. Holycow!, umpamanya, menggelar promosi reguler berbentuk gratis satu porsi steik wagyu apa saja untuk yg bertandang cocok hari lagi tahunnya. Syaratnya, ia cukup tunjukkan sinyal pengenal. Diluar itu, ada gratis minuman pertama untuk pengunjung yg tengah hamil. Supaya menyebabkan kesan yg semakin bagus, Anda lalu dapat bekerja sama juga dengan bank. Andre katakan, tidak butuh sangsi untuk berikan potongan harga spesial untuk pemakai kartu kredit dari bank spesifik. Langkah ini sekalian dapat mengangkat gengsi gerai Anda.
Sumber : Jaringan entrepreneur Muslim Indonesia