You are here
Home > Kisah Sukses > Trilyuner Berkat Berdagang Bulu Hewan

Trilyuner Berkat Berdagang Bulu Hewan

Dagang Bulu HewanTerlahir sbg Johann Jakob Astor pada tanggal 17 Juli 1763, John Jakob Astor yaitu seorang entrepreneur besar di masanya. Pengusaha berdarah Jerman serta Amerika ini di kenal sbg sosok taipan, pedagang besar serta investor sebagai anggota utama pertama dalam keluarga Astor serta jadi multi jutawan pertama dalam histori Amerika Serikat. Astor di kenal sbg pencipta perserikatan pertama di AS.

Ia pergi ke AS sesudah Perang Revolusi Amerika serta membangun kerajaan perdagangan bulu hewan yg meluas sampai ke daerah Danau Besar serta kanada serta lalu menjangkau lokasi Barat AS serta pesisir Pasifik. Ia juga terlibat dalam penyelundupan opium. Di awal era 19, ia lakukan diversifikasi usaha di real estat New York serta lalu jadi jadi pemerhati serta pelindung seni.

Astor mengambil peluang dalam Traktat Jay pada Inggris Raya serta Amerika Serikat di th. 1794 yg buka pasar baru di Kanada serta daerah Danau Besar. Lalu di London, Astor membuat kontrak dengan Northwest Company di Montreal serta Quebec. Ia mengimpor bulu hewan dari Montreal ke New York serta kirim melewati kapal ke seluruh kota di Eropa.

Tahun 1800, ia sukses menghimpun hampir seperempat juta dollar dari perdagangan bulu hewan ini. Sesudah mengikuti apa yg dikerjakan oleh Kaisar Wanita di China, kapal perdagangan Amerika pertama ke China, Astor jual bulu hewan, teh serta kayu cendana ke Kanton di China serta benar-benar nikmati keuntungan dari aktivitas dagangnya itu.

UU Embargo AS th. 1808 mengganggu usaha ekspor impornya waktu itu yg tengah berjaya. Dengan ijin Presiden Thomas Jefferson, Astor membangun American Fur Company pada tanggal 6 April 1808. Ia lalu memmbentuk anak perusahaan : Pacific Fur Company, serta the Southwest Fur Company yg didalamnya warga Kanada jadi sisi), untuk menguasai perdagangan bulu hewan di Sungai Columbia serta daerah Danau Besar.

Pos perdagangan Sungai Columbianya di Benteng Astoria didirikan di April 1811 serta jadi komune AS pertama di pesisir Pasifik. Ia mendanai Ekspedisi Astor di th. 1810-1812 untuk menjangkau daerah luar pos. anggota ekspedisi bertugas temukan South Pass.

Usaha perdagangan bulu hewan Astor kembali terganggu waktu Inggris menempati pos perdagangannya sbg basis pertahanan waktu Perang th. 1812. Di th. 1816, ia berhimpun dalam usaha penyelundupan opium. Perusahaan Bulu Hewannya beli 10 ton opium Turki serta mengirimkannya ke Kanton dalam suatu kapal. Astor lalu meninggalkan perdagangan opium serta menjualnya cuma untuk Inggris.

Sbg pengusaha, Astor siap dengan gunakan surutnya dunia perdagangan waktu itu yg banyak di pengaruhi pembuat kebijakan. Kongres AS th. 1817 keluarkan aturan proteksi yg melarang pedagang asing dari lokasi AS. American Fur Company punya Astor menguasai perdagangan di lokasi AS terlebih daerah Danau Besar. Ia membangun Astor House di Mackinac Island sbg markas bisnisnya serta bikin pulau itu jadi pusat perdagangan bulu hewan di masanya. Bisnisnya meluas sampai ke semua dunia.

Tahun 1799 Astor mulai tertarik ke dunia property membeli sebidang tanah luas di selama pinggir perairan New York. Awal era ke-19, Astor yg nikmati untung tinggi dari perdagangan dengan China waktu itu semakin terarik ke property. Tahun 1803 ia beli pertanian seluas 70 are yg membentang di barat Broadway ke sungai Hudson. Di th. yg sama serta th. setelah itu, ia beli perusahaan-perusahaan induk dari Aaron Burr.

Pada dekade 1830-an, ia memperkirakan trend usaha selanjutnya bakal berbentuk semakin berkembangnya daerah New York yg lalu nampak sbg satu diantara kota paling besar didunia. Astor meninggalkan American Fur Company serta perusahaannya yg lain serta konsentrasi pada pembelian serta pengembangan real estat Manhattan. Ia benar, New York semakin menjanjikan dari saat ke saat. Ia terus beli banyak tempat diluar lokasi New York waktu itu. Ia jarang sekali membangun di lahannya namun lebih menyukai menyewakan tanah itu pada pihak lain.

Sesudah pensiun dari dunia usaha, Astor menggunakan sisa hidupnya sbg pelindung seniman serta dunia seni. ia mensupport ahli pengetahuan burung John James Audubon serta kampanye presiden Henry Clay.

Waktu wafat di th. 1848, ia jadi orang paling kaya di AS serta meninggalkan harta warisan senilai keseluruhan 20 juta dollar. Nilai itu setara dengan 110, 1 miliar dollar di saat saat ini.

Sumber : eciputra. com

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top