You are here
Home > Tips Pengusaha > Tips Menaikan Harga Tanpa Ditinggalkan Pelanggan

Tips Menaikan Harga Tanpa Ditinggalkan Pelanggan

Tips Menaikan Harga Tanpa Ditinggalkan Pelanggan“Haruskah kita menaikan harga jual produk kita? ” Pertanyaan ini pasti sempat terlintas dipikiran beberapa pengusaha. Tetapi, dengan itu, lebih beberapa pertanyaan nampak seperti, ” Akankah kita akan kehilangan pelanggan? ” Atau ” Apakah harga yang meningkat beresiko negatif pada pendapatan penjualan kami? “

Mengambil keputusan harga untuk product serta layanan memanglah tak gampang. Tetapi, meningkatkan harga adalah cara paling baik untuk usaha Anda bisa membawa keuntungan yang mengagumkan. Jadi, adakah tips menaikan harga tanpa ditinggalkan pelanggan atau penjualan?

Berikut ini beberapa tips menaikan harga dari para pengusaha supaya tidak kehilangan pelanggan.

1. Ini Seluruhnya Perihal Persamaan Nilai.

” Nilai sesuai sama persepsi yaitu indikator harga yang lebih kuat dari pada ongkos atau harga product yang kompetitif. Bila Anda bisa dengan terang serta logis tunjukkan nilai product atau layanan Anda dengan dengan cara segera memengaruhi bottom line dari client Anda, Anda bukan sekedar bakal hindari kehilangan client, namun Anda akan memperoleh rasa hormat mereka untuk menghormati diri Anda serta usaha Anda dalam sistem. “

Peter Kozodoy, CEO GEM Advertising

2. Konsentrasi Pada Pelanggan Ideal Anda.

“Dalam beberapa besar usaha yang umum bahwasanya 80% dari pendapatan yang dihasilkan dari 20 Persen dari client top yang membayar. Jadi, maksud menambah harga, yaitu untuk singkirkan persoalan dari 80 Persen dari client Anda yang cuma membuahkan 20 Persen dari pendapatan seluruh. Kiat Jay Abraham perihal kelebihan menyebutkan: bila Anda menambah harga, bergantung pada mutu service yang telah sediakan kepada client, Anda barangkali juga tak perlu lakukan banyak perbaikan dalam mutu internal dalam usaha Anda, namun eksternal persepsi merk serta mutu bakal meningkat dengan harga yang Anda tentukan. Usaha tak bertahan di potongan harga, mereka bertahan hidup dengan menambah harga. Ini kounterintuitif, namun bekerja dengan efisien. “

Mark A. Lack, Pendiri serta CEO dari The Peak Performance Club, LLC.

3. Jadilah Transparan Perihal Pergantian Harga.

” Jadilah transparan perihal kenapa Anda menambah harga, apakah itu lantaran harga yang lebih tinggi pada bahan baku, ongkos overhead meningkat, atau hasrat untuk memperluas penawaran service. Terangkanlah argumennya pada beberapa pelanggan sebelum saat Anda betul-betul menambah harga serta menuturkan kondisi Anda dengan cara terbuka serta jujur, hingga mereka bisa mengerti serta berikan support saat orang lain barangkali bereaksi negatif. Saat mereka mengerti bahwasanya itu yaitu langkah utama untuk selalu berikan mutu product serta service paling baik, besar kemungkinan mereka bakal terus mensupport serta terima jenis penetapan harga baru. “

Carolyn Rodz, CEO Mentor Market

4. Meminta Input Pelanggan.

“Menambah harga tiada kehilangan pelanggan atau client terkait erat dengan usaha menghubungkan dengan client kami pada tingkat manusia ke manusia. Kami bakal menuturkan dengan benar-benar terang kenapa harga kami telah naik serta lalu meminta mereka bila mereka terasa kenaikan harga adil atau tak. Bila mereka tak sepakat bahwasanya kenaikan harga adil, kami ajukan pertanyaan pada mereka kenapa itu tak adil serta harga berapakah yang dikira lumrah. Lantaran kita mempunyai ongkos yang benar-benar terus, baik material serta tenaga kerja, kenaikan harga kami benar-benar terang serta nyaris seluruhnya pelanggan kami sepakat tingkat service yang kami siapkan yaitu layak untuk tiap-tiap kenaikan harga kita barangkali berlakukan. “

Matt Shoup, yang memiliki serta CEO dari M & E Lukisan

5. Menambah Nilai yang Dirasakan Berbarengan Dengan Harga.

“Tingkatkan nilai perseptual dari product atau layanan berbarengan dengan kenaikan harga. Maksud dalam susunan harga yaitu untuk pelanggan untuk memikirkan bahwasanya mereka terima kian lebih nilai mereka membayar dengan cara tunai. Cuma lantaran Anda menambah nilai perseptual tak senantiasa bermakna ongkos produksi mesti meningkat. Juga bila ongkos produksi yang meningkat sedikit, laba bersih Anda dari kenaikan harga mesti menaikkan bottom line. “

Josh Kattenberg, Owner Real Manajemen Property Express

Itulah beberpa tips menaikan harga tanpa ditinggalkan pelanggan. Semoga dapta bermanfaat bagi kita yang akn berencana menaikan harga.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top