You are here
Home > Tips Pengusaha > Tips Keluar Kerja Untuk Menjadi Pengusaha

Tips Keluar Kerja Untuk Menjadi Pengusaha

Tips Keluar Kerja Untuk Menjadi PengusahaJemu bekerja untuk orang lain? Pingin keluar lalu bangun usaha Anda sendiri, namun tak meyakini untuk mengawali?

Gunakanlah kekuatan Anda, pengetahuan masalah industri yang bakal digeluti, dan koneksi yang Anda punyai untuk bangun usaha yang berhasil, anjuran Joanne Cleaver, penulis buku ” The Career Lattice. “

“Kami pikir untuk jadi seorang entrepreneur, Anda butuh mengambil satu lompatan yakni tinggalkan pekerjaan Anda untuk karyawan serta jadi seorang entrepreneur, ” ungkap dia seperti dinukil dari Liputan6. com.

Di bawah ini 4 Tips Keluar Kerja Untuk menjadi Pengusaha:

1. Putuskan Anda Akan Memakai Industri yang Anda Tekuni atau Keterampilan Profesional Anda

Sebutlah Anda seorang akuntan di perusahaan yang bergerak di bagian kesehatan. Barangkali Anda pingin membangun usaha dengan memakai kekuatan Anda di bagian akuntasi dengan bangun perusahaan yang bergereak di bagian akuntansi. Atau barangkali anda pingin mengaplikasikan kekuatan akuntasi Anda di bagian kesehatan lantaran Anda akrab dengan industri itu.

Umpamanya, Anda ketahui bahwasanya pengadaan sistem penagihan dengan cara elektronik mempunyai kesempatan yang cukup bagus di industri kesehatan. Jadi barangkali Anda dapat buka suatu konsultan yang menolong perusahaan kesehatan masalah sistem itu.

2. Temukan Trend Baru Di Industri Anda

Seperti sistem penagihan dengan cara elektonik di bagian kesehatan, tiap-tiap industri mempunyai tantangan tersendiri serta ini selalu beralih. Mengidentifikasi trend itu bisa memberi tahu Anda, di mana bisa temukan kesempatan yang dapat membawa keberhasilan dalam melakukan bisnis.

Namun bagaimana bila pekerjaan Anda sekarang ini tak bisa berikan info masalah persoalan dari semua industri ke depan?

“Datanglah ke acara konferensi atau seminar lalu dengarlah apa yang asosiasi bicarakan” kata Cleaver.

Bila Anda tak bisa pergi ke seminar, Anda dapat tetap membaca publikasi serta situs (blog) punya asosiasi. Cari info siapa yang paling punya pengaruh pada industri serta profesi yang Anda tekuni, lalu ikuti anjuran mereka.

” Bila Anda sudah mengidentifikasi isu-isu kunci yang membuat hari esok industri atau profesi Anda. Atur sebagian news alerts hingga Anda mulai memperoleh arus info yang Anda perlukan” jelasnya.

Langkah lain untuk mengidentifikasi trend yaitu meletakkan perusahaan Anda di bawah kaca pembesar. ” Pikirkan Anda mempunyai jalinan dengan klien Anda, serupa dengan rekanan perusahaan XYZ dengan bos Anda, bedahlah jalinan itu. “

Lihatlah lebih dekat factor apa yang dapat mensupport keberhasilan perusahaan Anda dengan klien Anda, serta Anda dapat mulai tahu bagaimana perusahaan Anda bisa penuhi keperluan industri.

3. Cari Info Keperluan Konsumen

Sesudah Anda mengerti trend industri, Anda dapat memperoleh inspirasi yang lebih baik masalah apa yang paling diperlukan klien Anda.

Apa yang mereka perlukan saat ini? Apa yang bakal mereka perlukan dalam 6-12 bln yang akan datang? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini bakal menolong Anda temukan apa yang layak ditawarkan ke customer Anda.

Suatu pertanyaan yang keduanya sama utamanya yaitu Apa yang Anda pingin? Bila jawabannya yaitu Anda cuma tengah jemu bekerja serta pingin keluar, jawaban itu tidak jelek, namun kurang. Anda mesti lebih menggali lagi Anda pingin kerjakan, serta terjemahkan bagaimana langkah Anda untuk meraih ambisi Anda itu.

Sekali Anda menjawab pertanyaan ini, awalilah melacak area yang strategis serta dekat dengan customer Anda. Tiap-tiap persimpangan jalur adalah posisi strategis untuk mengawali usaha yang berhasil.

4. Pakai Jaringan Anda

Saat ini Anda telah tahu product atau layanan apa yang Anda pingin tawarkan, saat ini waktunya untuk memakai koneksi yang Anda punyai untuk belajar lebih dalam tentang industri Anda atau membuatnya untuk klien baru Anda.

“Melangkahlah serta eksplorasi pembicaraan dengan mereka untuk memperoleh input, ” jelas Cleaver.

Bila Anda tak mempunyai kontak dengan mereka, Anda barangkali dapat terkait melewati LinkedIn mereka. Awalilah pembicaraan. ” Saya berusaha untuk mengerti industri ini tambah baik, apakah Anda mempunyai 15 menit untuk minum kopi? ‘ “

Waktu bersua, mintalah anjuran dari klien Anda tentang bagaimana bangun jalinan yang kuat dengan pelanggan. Bukalah mata Anda untuk tiap-tiap peluang yang ada di depan Anda.

Bila Anda mempunyai jalinan yang baik dengan perusahaan area Anda bekerja, Anda barangkali bisa memakai jalinan itu untuk memperoleh klien pertama Anda.

” Kesuksesan Anda pada klien pertama Anda bisa membawa ke klien yang mungkin yang lain, ” tutur Cleaver.

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top