Hobi berjalan-jalan ke luar daerah ataupun ke luar negeri bikin Jerry Kusbin sudah lihat beberapa hal. Dimulai dari panorama indah sampai kebudayaan lokal warga lebih kurang.
Tetapi tidak cuma itu yg menarik perhatiannya. Jerry menyampaikan, saat dia tengah liburan ke Negeri Gajah Putih, style berbusana beberapa muda-mudi disana demikian modis menuntut ke-2 bola matanya untuk memelototi.
Di Thailand, dia lihat beberapa remajanya tengah menggandrungi baju karya perancang ternama. Singkat cerita selanjutnya dia tertarik untuk memperkenalkan mode fashion yg tengah trend disana ke Indonesia. Saat kembali ke Makassar, dia mulai jual baju-baju sama di Kota Angin Mamiri itu.
Untuk mengawali usaha ini, Jerry memerlukan dana sebesar Rp 40 juta. Duit ini diperolehnya dari tabungan beserta suntikan dana dari orangtuanya. Dia buka outlet pertamanya di Makassar Trade Center (MTC) Karebosi, Makassar. Segmentasinya tidak sama, bukan hanya baju serta aksesori wanita yg dijualnya, Jerry menentukan jual baju serta aksesories spesial lelaki.
Walau waktu itu baju-baju distro dari Kota Kembang tengah merajai pasar baju anak muda, dia tidak dulu cemas. “Saya memanglah punya niat bikin perbedaan dari awal. Pertama saya cuma jual baju spesial untuk lelaki, serta seluruh barang impor serta bermerek, ” ucapnya seperti ditulis Kalimantan timur Post.
Saat sebelum melakukan bisnis, kata Jerry, dia pernah bekerja dengan keluarganya. Jerry menceritakan, saat itu dia mesti bekerja sembari merampungkan kuliahnya. Dia diakui mengurusi sisi operasional pada usaha punya keluarganya itu tetapi cuma berjalan sepanjang satu tahun dari 2002.
Jerry selanjutnya mengambil keputusan keluar serta meniti usaha baju impor yg dinamakan X-Cape pada Oktober 2003.
Sarjana computer lulusan STMIK Dipanagara Makassar ini menceritakan, bukan hanya hal gampang meniti usahanya ini. Beberapa orang belum demikian familiar dengan baju impor bermerek seperti Freed perry, Sarah amari, Guess, serta Harley Davidson. Karenanya, Jerry lalu aktif berpromosi.
“Saya berpromosi melalui event-event di pusat perbelanjaan. Baju yg saya jual sengaja digunakan oleh jenis sbg wardrobe, ” kata Jerry. Walau menghasilkan hasil, cara itu juga menghadirkan persoalan baginya. Tidak jarang, selesai digunakan beberapa jenis pakaian itu dikembalikan dalam keadaan rusak. Dia lalu tidak memperoleh ubah rugi dari peristiwa itu. Tetapi, Jerry terus menghadapinya dengan tabah.
Sesudah mulai banyak di kenal, dia lalu mengambil keputusan buka cabang di pusat perbelanjaan yang lain. Dagangannya lalu mulai beragam, Jerry juga mulai jual baju serta aksesories wanita. Toko ini dibukanya selang dua th. buka toko pertama.
Saat ini Jerry sudah mempunyai tiga outlet yg jual pakaian-pakaian impor di Makassar. Omzetnya dalam satu bulan lalu dapat meraih beberapa ratus juta. Tidak segera senang, bapak dari Kimora Kusbin ini lakukan ekspansi sampai ke Kota Tepian, Samarinda.
Jerry mendengar dari seorang kawannya bahwasanya di Samarinda, potensi bisnisnya demikian mengagumkan. Dia lalu tertarik serta mengambil keputusan lihat segera keadaan di Ibu Kota propinsi ini. Tidak akan berlama-lama, anak dari pasangan Johnny Kusbin serta Eveline Joviany ini segera buka toko perdananya awal Maret lalu di Benua Etam.
Dia menyewa suatu ruko di Jalur Pemuda, Samarinda. Toko ini dinamakan Kabuki serta spesial jual baju serta aksesories impor untuk pria. Di tokonya, penyuka olahraga badminton ini jual bermacam kaos, kemeja, celana panjang serta pendek dan aksesories lain seperti topi, ikat pinggang serta sepatu.
Dia menyampaikan, harga yg di bandrol lalu tidak terlampau mahal. “Harganya mulai beberapa puluh ribu sampai beberapa ratus ribu. Ya, harga itu sama dengan kualitasnya yg oke, ” tutur pria kelahiran 30 Juni 1980 ini. Saat ini dia dibantu dua orang karyawan konsentrasi meniti usaha di Samarinda. Sedang usaha di Makassar, dikelola oleh sang istri, Meidi Kudrati.
Jerry optimistis, usahanya di Kota Tepian dapat sama larisnya seperti di Makassar. “Saya lihat anak-anak muda disini juga fashionable. Maka dari itu saya meyakini usaha ini dapat berkembang, ” tuturnya. Setelah itu dia menyampaikan, harapannya kelak yaitu bikin suatu brand kepunyaannya sendiri serta dapat mempunyai nama besar seperti barang-barang yg dijualnya.
Sumber : http :// www. eciputra. com