You are here
Home > Kisah Sukses > Setelah Berulang Kali Gagal, Akhirnya Bujangan Ini Berjodoh Dengan Roti John

Setelah Berulang Kali Gagal, Akhirnya Bujangan Ini Berjodoh Dengan Roti John

Roti JohnUmur yg tetap relatif muda tidak jadi penghalang Hafizh Suradiharja, yang memiliki CV Roti John Bali Fresh, terjun didunia usaha. Walau berkali-kali mesti hadapi kepahitan, lantaran usahanya bangkrut, Hafizh tidak patah arang. Mental yg kuat juga mengantarkannya untuk meraih berhasil sbg entrepreneur pada umur 25 th.

Hafizh muda memanglah akrab dengan dunia usaha. Pada 2006 silam, saat tetap berstatus mahasiswa, pria kelahiran Jakarta ini menjajal peruntungannya membuka sekolah disc jockey (DJ). Ia berani buka layanan pendidikan peramu musik lantaran menilai profesi itu tengah naik daun.

Hafizh juga melengkapi sarana sekolah DJ itu dengan peralatan yg bagus. Sayang, usaha ini cuma bertahan 1 tahun. Ia mengerti, sekolah DJ kepunyaannya tidak mempunyai nilai makin di dalam menjamurnya sekolah DJ waktu itu. “Saya tdk mempunyai koneksi. Diluar itu, banyak sekolah yg tawarkan cost murah, ” tutur dia.

Dari usaha pendidikan, Hafizh berpindah jadi entrepreneur kuliner. Ikuti trend yg tengah berkembang, Hafizh, yg saat itu tetap jadi mahasiswa Kampus Islam Jakarta, buka kedai sop buah. Kedai ini pernah berkembang sampai mempunyai tiga cabang. Lagi-lagi lantaran tidak kuat berkompetisi, usaha sop buah Hafizh tidak untung serta bangkrut.

Tidak putus harapan, pria yg lahir di Jakarta, 29 Januari 1988, ini kembali menjajal usaha yg baru pada th. 2008. Namun, saat ini ia tidak sendiri. Hafizh menjalin kerja sama juga dengan entrepreneur asal Singapura untuk buka agen perjalanan PT Apex Indonusa Sempurna. “Saya menyetor lebih kurang 30% dari keseluruhan modal, ” tutur dia. Hafizh mengaku, ia beroleh dana untuk modal usaha itu dari utang bank atas nama orang tuanya.

Sesudah jalan enam bln., perjalanan usaha kongsian itu tdk mulus. Perbedaan umur yg terlalu jauh bikin visi ke-2 partner usaha tidak searah lagi. “Partner saya yg tambah lebih tua mempunyai pola pikir yg benar-benar hati-hati, tidak sama dengan saya yg terlalu bersemangat waktu itu, ” kenang Hafizh. Ia juga menarik lagi modal yg sudah ditanamkan.

Tetapi kongsi itu tdk percuma. Sang partner yg berasal Negeri Singa diakui Hafizh menghadirkan ide buka gerai roti john. “Partner dari Singapura itu senantiasa membawakan roti john saat dia pulang, ” kata Hafizh. Disana, roti john kerap disantap sbg pengganti sarapan pagi.

Tetapi, di usaha ke empatnya ini Hafizh tidak gegabah. Saat usaha ketiga tidak jalan mulus, ia lakukan sebagian evaluasi atas kiprahnya. “Saya mengerti, senantiasa ada di zona merah yg telah banyak pelakunya, ” tuturnya. Dari situ, ia memperoleh pencerahan, bila pingin mengawali usaha lagi, mesti membuat inspirasi baru.

Lalu, saat ia lihat belum ada orang yg melakukan bisnis roti john di Indonesia, Hafizh juga lekas menggarap bidang baru ini. Terlebih, dia lihat ada usaha bakeri di lebih kurang rumahnya yg dapat bertahan lama. Pada 2009, pria lajang ini kembali mengajukan utang bank, sebesar Rp 30 juta untuk pesan roti ke pabrik, sekalian merenovasi suatu kafe.

Cocokkan Pasar

Hafizh memperoleh resep roti john ini dari temannya. Ia juga tidak merubah baik wujud, struktur serta rasa untuk mempertahan keasliannya. “Tekstur roti ini keras dengan satu pilihan rasa yaitu telur serta bawang, ” tutur dia.

Pada bln. pertama, konsumen banyak berdatangan. Tetapi, menginjak bln. ke-2, ketiga, pengunjung justru makin sepi. Tidak akan pengalaman bangkrutnya berulang, Hafizh lekas melacak cari info kekeliruan usaha barunya.

Ia juga temukan banyak kesalahan, seperti penetapan harga Rp 12. 000 yg kurang ramah di kantong. Struktur roti yg terlampau keras hingga tak adanya varian rasa.

Dari itu, Hafizh memikirkan melacak jalur keluar. “Saya mesti buat roti yg sama dengan lidah orang Indonesia, enak, murah, serta buat kenyang, ” jelasnya. Ia juga melacak chef dari hotel berbintang untuk bikin roti yg sama dengan hasil evaluasinya.

Usaha paling akhir ini juga berhasil. Dengan 12 varian rasa, konsumen kembali menyesaki gerai roti john. Dengan modal tambahan, Hafizh juga mengembangkan rencana both untuk memperluas pemasaran. Saat ini, telah ada 50 gerai roti john.

Hafizh juga dapat tersenyum lebar serta mencecap manisnya melakukan bisnis. Usaha ke empatnya ini telah menyerap 35 tenaga kerja yg menghasilkan lebih kurang 500 sampai 1. 000 roti /hari. Dalam 1 bulan, finalis wira usaha Mandiri 2011 ini menangguk omzet sampai beberapa ratus juta rupiah.

Tidak senang sesudah memetik berhasil di usaha roti john, Hafizh juga tengah mematangkan usaha yg tidak jauh tidak sama, yakni minuman. “Kami bakal bikin minuman spesial kopi, ” tutur dia.

Pengalaman mengembangkan usaha roti john diaplikasikan Hafizh waktu merancang usaha terbarunya. Ia merangkul peramu kopi yg memiliki pengalaman untuk merancang bermacam menu kopi khusus di kedainya kelak.

Sumber : kontan. co. id

Banyak dicari:

Roti John Jogja Sleman Regency Special Region of Yogyakarta, roti john jogja, roti john jakarta

2 thoughts on “Setelah Berulang Kali Gagal, Akhirnya Bujangan Ini Berjodoh Dengan Roti John

  1. Pak boleh minta petunjuk untuk usaha roti yah pak… sya juga usaha roti di sul sel kota watampone.. tapi cuman roti bakar aja sih pak…. klau bapak berkenan sya boleh minta petunjuk bapa untuk usaha sya…

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top