Dalam berapa kali diskusi dengan tokoh-tokoh entrepreneur, baik yg telah mapan, maupun yg tengah mengawali, nyatanya ada suatu perbedaan yg benar-benar mencolok dari mereka yg telah berhasil serta belum. Yang telah berhasil, umumnya benar-benar tanggapanif dengan kalender. Lo, kok? Apa hubungan?
Ya, nyatanya, mereka yg berhasil itu benar-benar mencermati momen-momen istimewa dalam kalender. Untuk entrepreneur makanan contohnya, mereka benar-benar peka bila telah mendekati bln. puasa kelak. Juga, ada juga yg telah mempersiapkan jauh-jauh hari supaya dapat memaksimalkan bln. suci umat Islam itu. Ada yg telah bersiap untuk menggelar menu spesial untuk sahur serta buka. Yang mempunyai usaha katering kantoran, jadi ada yg telah mempersiapkan diri untuk bikin menu buka puasa spesial orang kantoran. Lebih ramai lagi, ada satu teman saya yg telah berburu resep kue alternatif untuk dijual mendekati hari Lebaran. Karena, tuturnya, dari dahulu hingga saat ini, menu kue kering cocok Lebaran itu-itu saja. Bila akan laku, butuh inovasi yg lain, tuturnya.
Itu baru mendekati bln. puasa. Ada lagi yg benar-benar peka, yaitu bln. Agustus. Lantaran, pada bln. inilah kita merayakan hari kemerdekaan bangsa. Entrepreneur sablon sekarang ini ramai-ramai bikin banyak bendera serta kaos-kaos pesanan kantoran yg umumnya mengadakan lomba tujuh belasan. Ada juga juga yg mempunyai usaha EO (Event Organizer), telah repot mempersiapkan proposal acara aktivitas tujuhbelasan ini, jauh hari pada mulanya, juga sejak dari bln. Februari!
Memanglah, momentum-momentum sejenis hari raya keagamaan sampai lagi th. kemerdekaan yaitu saat panen untuk entrepreneur yg tahu kesempatan. Mereka benar-benar tanggapanif saat melihat kalender yg tengah jalan. Tiap-tiap ada event yg dapat untuk berjualan product karya mereka, bakal berupaya dimaksimalkan. Inilah satu diantara factor mutlak yg butuh di perhatikan serta diwaspadai beberapa entrepreneur.
Kenapa? Tak hanya terbukanya banyak kesempatan yg beruntung, saat sejenis ini banyak juga mendatangkan saingan. Cobalah tengok saat Lebaran, berapakah banyak entrepreneur parsel dadakan yg nampak menggelar dagangan. Berapakah banyak juga penjual bermacam macam hiasan kemerdekaan pada saat bln. Agustus datang. Tidak salah memanglah, bila kita akan turut melacak celah beruntung di dalam persaingan itu. Tetapi, alangkah sebaiknya juga bila kita dapat lebih tanggapanif tidak cuma pada hal yg berbentuk musiman saja. Tetapi, butuh juga kita coba lebih tanggapan pada tanggal-tanggal yg diluar bln. musiman itu. Langkahnya? Tersebut disini sebagian panduan praktis yg saya rangkum dari pembicaraan dengan sebagian entrepreneur :
1. Tanyakan kerabat, peristiwa apa yg paling dekat dengan mereka
Sangat banyak sesungguhnya momen-momen yg dapat jadikan kesempatan usaha. Lagi th. yaitu satu diantaranya. Pernikahan juga jadi kesempatan yang lain. Dengan rajin ajukan pertanyaan, pada kerabat, network kita, atau rekanan dimana juga serta kapan juga, kita bakal semakin banyak tahu peristiwa apa saja yg dapat kita oleh untuk jadikan kesempatan usaha.
2. Buat catatan singkat yg dapat jadikan agenda tahunan
Bila telah memperoleh infonya, lekas tulis dalam buku agenda Anda. Janganlah lupakan momen-momen itu. Bila butuh buat catatan pengingat supaya dapat senantiasa up date dengan peristiwa itu. Dengan demikian, Anda juga dapat bersiap jauh-jauh hari pada mulanya supaya dapat berikan service lebih optimal pada calon pelanggan Anda.
3. Konsentrasikan pada service tertentu
Bila Anda telah mengambil keputusan usaha spesifik, menawarkan usaha itu saja pada calon pelanggan Anda. Janganlah tergoda untuk menerjuni usaha lain yg terlihat lebih beruntung pada saat spesifik. Kenapa? Karena, dengan Anda konsentrasi pada satu diantara usaha, contohnya parsel bunga, maka orang bakal senantiasa mengingat service Anda pada peristiwa yg mutlak baginya. Pasti, bukan hanya tdk menihilkan kemungkinan Anda tekuni usaha lain. Namun, sekurang-kurangnya butuh ada satu usaha yg dapat Anda buat jadi branding dulu hingga Anda bakal lebih gampang di kenal orang waktu memerlukan layanan atau usaha Anda.
Ketiga panduan tersebut tidak bakal jadi optimal bila tak ada tindakan nyata. Sekali lagi, bila ada momentum, bukan hanya gagasan saja yg butuh Anda tetapkan, tetapi tambah lebih mutlak lekas melakukan tindakan, saat sebelum momentum itu lewatkan.
Sumber : eciputra. com