Panganan berbentuk roti banyak di cari orang. Roti sering jadi menu pilihan sarapan maupun pengganjal lapar setiap saat. Maka dari itu, banyak pelaku bisnis yg buka usaha roti. Salah seorang yg lihat kesempatan ini yaitu Dian Narpani di Denpasar. Ia meniti usaha roti dari 2010 dengan mengusung merk Roti Kota.
Berbekal keahlian memasak, ia dapat bikin roti yg empuk serta enak. Ada 40 varian roti yg dihasilkannya. ” Yg paling laku roti gulung kacang, gulung keju, gulung coklat, kismis, donat meses, juga donat keju, ” kata ibu dua anak ini.
Harga jual Roti Kota relatif terjangkau, yakni lebih kurang Rp 3000 per buah. Nyatanya, roti buatan Dian memperoleh sambutan bagus dari pasar. Juga, teman-temannya tertarik untuk turut pasarkan. Untuk menjawab keinginan itu, Dian lalu mulai buka kesempatan kemitraan tiga bln. lalu. Langkah ini lalu diinginkan dapat memperkuat brand Roti Kota.
Menurut Dian, usaha ini pas untuk ibu rumah tangga lantaran gampang langkah pemasarannya. Mitra Roti Kota dapat memasok roti ke kantin sekolah, kantor atau warung dekat rumah. Sembari berjualan, mitra dapat terus mengurus rumah tangga atau lakukan aktivitas yang lain.
Untuk jadi mitra Roti Kota, Dian tak mengambil keputusan persyaratan serta investasi spesial. Cuma, mitra harus beli roti sekurang-kurangnya 100 buah, serta tak dikenakan cost retur. ” Potongan harga harga beli dari pusat sampai 40%, ” papar Dian.
Meskipun cuma membutuhkan modal kecil serta langkah kerjanya fleksibel, tetapi keuntungan dari usaha ini cukup mengundang selera. Saat ini, empat orang mitra Roti Kota di Denpasar serta Jimbaran dapat memperoleh omzet lebih kurang Rp 1 juta sampai Rp 1, 8 juta /hari. Berarti, dalam satu bulan, mereka dapat menghimpun omzet Rp 54 juta.
Keuntungan bersih mitra diprediksi meraih 40% atau lebih kurang Rp 21, 6 juta per bln.. Dian mengatakan, saat ini ini, mitra Roti Kota rata-rata mengambil roti dalam jumlah beberapa ribu potong /hari.
Susmber : kontan. co. id
