Internet buka kesempatan melakukan bisnis untuk siapa saja yg ada di manapun. Anda tak perlu cemas bila kemampuan modal yg Anda punyai terhitung minim. Satu diantara kesempatan usaha yg layak Anda jajal yaitu jadi reseller.
Skema usaha reseller yg popular sekarang ini ada dua. Di wujud pertama, Anda tidak ubahnya penjual eceran konvensional. Jadi, Anda mesti kulakan, menyetok barang, serta mengatasi beragam urusan dengan konsumen, dimulai dari melacak, mengatasi order, mengemas, mengirim, serta pasti mengolah pembayaran.
Di skema ke-2 yg umum dimaksud dropship, peran Anda tak ubahnya seorang penghubung. Anda melanjutkan order dari calon konsumen ke yang memiliki barang. Jadi, barang dagangan bukan hanya punya dropshipper, tetapi terus si pemasok. Urusan pengiriman lalu jadi tanggung jawab si pemasok.
Pastinya, Anda juga dapat memainkan peran keduanya, seperti yg dikerjakan Reni Yanuarni, yang memiliki website belanja tokobundaonline. com. Untuk product tas boncengan sepeda motor, sebagai andalan situsnya, Reni bertindak seperti reseller.
Reni pesan sabuk boncengan sepeda motor itu segera ke produsennya, sampai dapat mengantongi margin lebih kurang 50%. Di situsnya, Reni menempatkan banderol harga Rp 110. 000 per buah untuk sabuk boncengan sepeda motor. Dalam satu bulan Reni, dapat jual pada 50 sampai 60 buah. Untuk memperoleh harga reseller, Reni mesti pesan dua lusin.
Adapun untuk tas travel, product lain yg di tawarkan tokobundaonline. com, Reni menentukan skema dropship. Argumen Reni, harga tas itu lumayan mahal, lebih kurang Rp 200. 000-Rp 450. 000. “Perlu kemampuan semakin besar untuk menyetok barang, ” papar Reni berikan argumen.
Diluar itu, ia juga tak direpotkan dengan urusan pengemasan serta pengiriman barang, bila jadi dropshipper. Untuk dropshipper, Reni bakal melanjutkan order dari pengunjung situsnya ke pemasok. Demikian urusan pembayaran kelar, si pemasok bakal mengirim product ke konsumen di website Reni, dengan memakai jati diri pengirim Reni.
Ikuti Tren
Jumlah kemampuan serta seberapa banyak saat dapat jadi patokan Anda untuk memastikan apakah pingin jadi reseller atau cukup jadi dropshipper. Bila kemampuan pas-pasan serta Anda tak mempunyai cukup saat mengurus pengepakan dan pengiriman, skema dropshipper lebih cocok. Anda tinggal pasarkan serta nikmati keuntungan. Pilihan reseller dapat di ambil bila kondisi Anda kebalikan dengan yg diatas.
Pasti waktu menentukan skema reseller, Anda juga berhadapan dengan pertanyaan product apa yg mempunyai prospek menarik? Jawaban untuk pertanyaan ini mungkin saja tak terbatas. Sejatinya, usaha on-line terbuka untuk bermacam product, dimulai dari yg unik, sejenis sabuk boncengan sepeda motor, sampai barang keperluan sehari-hari, seperti kosmetik.
Tengok saja pengalaman Retno Ummy yg dari th 2010 jadi reseller untuk kosmetik Wardah. Di awal usahanya, Retno hanya membukukan penjualan Rp 2 juta per bln.. Saat ini, ia dapat memutar duit sampai Rp 80 juta per bln..
Waktu awal meniti usaha reseller kosmetik, Retno segera kulakan ke kantor Wardah cabang Bogor. Ia membetulkan, kosmetik tidak susah di cari di ritel moderen maupun beberapa toko pasar tradisional. Tetapi, papar Retno, banyak kota yg belum terjangkau jaringan distribusi produsen kosmetik. Nah, masyarakat di daerah itu sebagai tujuan market Retno. “Pelanggan aku datang dari Papua, Kalimantan, serta kota-kota kecil di Jawa Tengah dan Jawa Timur, ” tutur Retno.
Pelanggan Retno tidak hanya customer akhir, namun juga reseller. Untuk konsumen yg berstatus reseller, Retno membagi separuh dari keseluruhan potongan harga yg ia peroleh dari produsen, yakni 20%.
Tak hanya pasarkan dengan cara on-line melewati www. tokowardah. com, dari pertengahan 2011, Retno buka gerai di Babakan Tengah, Bogor. Tetapi penjualan on-line terus menyumbang porsi paling besar, sampai 80%, dari keseluruhan omzet.
Menurut pengamatan Retno, sekarang ini orang condong malas jalur untuk beli kosmetik. “Mereka tentukan belanja on-line, walau mesti keluar cost kirim, ” tutur Retno.
Reni menyumbang panduan lain waktu menentukan product yg akan dijual. Menurut dia, reseller mesti pandai mengendus trend teranyar, supaya tak kesusahan melacak pelanggan, sekalian menjaga konsumen yg telah ada. Nah, setiap product umumnya mempunyai umurnya tiap-tiap. Ia mencontohkan, jenis satu tas travel umumnya hanya bertahan setahun.
Agar barang tak lama terpendam di gudang, Anda dapat merekrut reseller. Taufik Triwidiyanto, yang memiliki gerai www. tatatunik. com menyebutkan, reseller lain dapat jadi mitra untuk menjangkau customer.
Untuk pelaku bisnis niaga, pasti juga Anda mesti melindungi jalinan dengan pemasok. Reni tak setuju jika reseller harus melacak pemasok dengan harga termurah. “Saya lebih memprioritaskan kenyamanan serta keyakinan. Bila telah bisa pemasok yg pas, tidak butuh ubah, ” tutur Reni.
Salah satu pemasok yang menawarkan sistem dropsip yang mungkin bisa anda coba adalah herbal-id.com. Di pemasok yang bernama Herbal Indoneisia ini anda bisa ikut menawarkan berbagai herbal atau obat alami yang berkhasiat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Tema kesehatan dan kecantikan yang diusung oleh Herbal Indonesia sangat tepat dengan gaya hidup orang dewasa ini. Sehingga peluang pemasaran herbal-id.com masih sangat terbuka, apalagi harga yang anda peroleh juga sangat kompetitif.
Herbal Indonesia memiliki produk yang cukup lengkap dan seluruh produknya merupakan herbal resmi yang telah mendapatkan verifikasi dari lembaga yang berwenang. Keuntungan yang ditawarkan juga cukup menggiurkan, yaitu sampai 20%.
Dengan menjadi dropshipper di herbal-id.com anda dapat memperoleh pendapatan yang lumayan meskipun anda tidak mengeluarkan modal.
Peluang bisnis online memang sangat menjanjikan. Semoga semakin banyak yang mendapatkan manfaatnya