Telah bukan hanya jamannya menggantungkan hidup dari gaji serta perusahaan area bekerja. Bila kita mempunyai hobi kenapa tak coba memperoleh penambahan pendapatan dari hobi itu. Kalimat itu disibakkan Ibu Pudji Wijati (55) saat memulai perbincangannya dengan tim liputan bisnisUKM di tempat tinggalnya Jalur Kaliurang Sleman. Sesudah 23 th lamanya tinggal serta menetap di Amerika Serikat, ibu dari lima orang putra itu kembali ke tanah air dengan membawa hobinya di bagian jahit-menjahit dengan tehnik quilting yang memanglah berkembang cepat di Negeri Paman Sam itu.
“Pada dasarnya dari awal saya hobi dalam bidang ini (menjahit), disamping untuk isi saat santai, terkadang saya juga bikin beberapa produk aplikasi yang dapat dijual, serta kebetulan di Amerika memanglah tengah berkembang tehnik jahit quilting, alhasil saya juga turut pelajarinya” ungkap Ibu Pudji. Sekembalinya ke tanah air, Ibu Pudji lihat bahwasanya tehnik jahit sejenis itu belum banyak dikembangkan di Indonesia. Hingga beliau meyakini bila dikembangkan maka usaha itu dapat jadi kesempatan usaha yang menjanjikan.
Usaha Handmade Berbasis Quilting
Th 2008 jadi titik awal Ibu Pudji menghasilkan sebagian product handmade dengan berbasis tehnik quilting. Saat itu, dengan peralatan yang simpel dan bahan baku limbah kain perca, Ibu Pudji membulatkan tekad menghasilkan sebagian product seperti bed cover, bed sheet, baby blanked, sajadah, sarung bantal kursi, tas, dan lain-lain. “Pada awalannya seluruhnya tetap saya lakukan sendiri, lantaran jarang pihak-pihak yang dapat diberdayakan waktu itu” paparnya.
Bersamaan berjalannya waktu, Ibu Pudji mulai memasyarakatkan produksi handmade dengan tehnik quilting pada ibu-ibu yang ada di lingkungan area tinggalnya. “Respon dari mereka umumnya positif, dari situlah motivasi saya makin berlipat, yaitu tak hanya murni usaha juga punya niat untuk memberdayakan ibu-ibu di lingkungan sini supaya dapat lebih mandiri” jelas Ibu Pudji.
Kiat Pemasaran
Pameran jadi media pemasaran yang lalu disasar Ibu Pudji untuk memperkenalkan beberapa produk kreasinya. Tak disangka, selepas pameran yang diikutinya waktu itu banyak pihak yang tertarik dengan product kreasi Ibu Pudji. “Banyak komentar dari beberapa customer yang katakan bila product saya dari sisi design lucu, serta yang paling mereka sukai lantaran tehnik quilting bikin product saya lebih menarik” imbuhnya.
Tak hanya pameran, Ibu Pudji juga mulai mengenalkan kreasi produknya melewati media on-line, seperti situs (blog) serta jejaring sosial. Dengan selalu melalukan peningkatan promosi, beliau mengharapkan produknya dapat lebih memasyarakat, terutama tehnik quiltingnya.
