Tawaran waralaba serta kemitraan olahan jamur selalu berdatangan. Tawaran teranyar datang dari Andre yang mengusung brand Jamur Kruyuk Jayuk di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.
Andre mulai tawarkan kemitraan dari awal membangun usaha pada April 2011. Waktu ini, ia baru mempunyai satu mitra yang berlokasi di daerah Bintaro, Tangerang. ” Jadi keseluruhan saat ini telah ada dua gerai Jamur Kruyuk, ” kata Andre.
Andre tawarkan menu utama Jamur Kruyuk dengan rasa crispy. Andre mengklaim, jamur olahannya mempunyai kelebihan dari sisi rasa lantaran memakai bumbu hasil racikan tangannya sendiri. Untuk rasa sendiri terbagi dalam sebagian pilihan, seperti orisinal, pedas, barbeque, pizza serta jagung bakar.
Anda yang mau bermitra, Andre tawarkan satu paket investasi sejumlah Rp 5 juta. Dengan ongkos itu, mitra bakal memperoleh satu buah booth, bahan baku jamur serta bumbu, peralatan masak, gas 3 kilogram (kg) serta kursus karyawan. Investasi ini dapat dicicil setengahnya dahulu sepanjang 2 x. ” Ongkos awal untuk pembuatan gerobak serta sesudah jadi, baru dibayar bekasnya, ” ungkap Andre.
Merujuk ke gerai yang telah beroperasi, mitra dapat jual seputar 50 bungkus jamur goreng tiap-tiap hari. Dengan harga jual product Rp 5. 000 per bungkus, mitra dapat mengantongi omzet minimum Rp 7, 5 juta perbulan.
Sesudah dikurangi ongkos bahan baku, sewa tempat, upah satu karyawan serta ongkos operasional, mitra diprediksikan dapat memperoleh laba bersih 30%. Apabila tujuan itu terwujud, mitra dapat balik modal seputar empat sampai lima bln.
Untuk lokasi, ia merekomendasikan memiih tempat di dekat sekolah. ” Bila di sekolah barangkali dapat dua hingga tiga bln balik modalnya, ” klaimnya.
Dalam kemitraan tak ada pungutan royalty fee. Cuma, mitra harus beli bahan baku jamur serta bumbu ke pusat. Itu dikerjakan untuk melindungi mutu rasa. Apakah Anda tertarik?
Selamat malam, saya mau bertanya untuk waralaba ayam kodok terimakasih
saya mau tau lebih banyak tentang waralaba jamur kruyuk