Soto adalah kuliner nusantara yang telah benar-benar memasyarakat. Meskipun paket berbagai macam, biasanya, komponen utama soto ini yaitu mie, daging ayam atau sapi dengan kaldu gurih yang tetap panas.
Satu diantara pelaku usaha ini yaitu Hadi Wiyanto di Semarang, yang mengemas jualannya dengan merk Soto Ayam Kaloka. Tidak sama dengan soto ayam umumnya, Hadi menyajikannya dengan lauk-lauk lain seperti sate ayam, sate kerang, sate telur puyuh, perkedel serta juga tempe goreng.
” Yang disebut sate, di sini bukan hanya seperti sate biasanya lantaran langkah masaknya bukan hanya dibakar tetapi dibacem, ” kata Hadi.
Masalah rasa, Hadi mengklaim Soto Ayam Kaloka dapat menyebabkan sensasi dengan kuah bening yang sedikit kecoklatan hingga bikin orang ketagihan.
Hadi membangun usaha Soto Ayam Kaloka pada th 2010. Walau baru, Hadi segera buka kemitraan. Hingga saat ini, Hadi telah mempunyai lima gerai yang menyebar di Semarang, Wonosobo, Yogyakarta, serta Solo. ” Untuk pusatnya ada satu gerai di Saat ini Gunungpati, Semarang, ” tuturnya.
Semangkuk Soto Ayam Kaloka khusus punya Hadi di bandrol dengan harga Rp 12. 000 per menu. Customer cuma tinggal menentukan satu varian menu lauk. Bila mau menaikkan varian lauknya, harga per lauk di banderol sebesar Rp 2. 000 sampai Rp 4. 000. Tetapi, untuk harga Soto Ayam Kaloka, Hadi katakan, masing-masing daerah berbeda serta bergantung lokasinya.
Berkeinginan dengan usaha Soto Ayam Kaloka? Hadi mempersiapkan paket investasi sejumlah Rp 55 juta. Mitra bakal memperoleh satu set peralatan gerobak angkringan, x banner, serta kursus karyawan. Di samping itu juga mitra memperoleh seragam, mangkuk mie, dan tabung gas 3 kilogram (kg).
Balik Modal 13 Bulan
Walau telah terhitung ongkos franchise fee sepanjang lima th, paket investasi ini diluar ongkos sewa tempat. Agar laku, Hadi merekomendasikan pada mitra untuk mencari tempat berjualan yang strategis. Semakin strategis tempat yang diambil, pendapatan semakin moncer.
Dalam satu hari, satu gerai dapat jual seputar 40 mangkuk. Dalam satu bulan, mitra dapat memperoleh omzet sampai Rp 14, 4 juta. Dengan tujuan laba bersih seputar 30%, mitra dapat kembali modal dalam periode waktu 13 bln. Soto Ayam Kaloka mengutip ongkos royalty 2% dari omzet mitra.
Untuk melindungi mutu Soto Ayam Kaloka, mitra harus beli bahan baku dari pusat, seperti bumbu untuk pembuatan kuah soto.
Pengamat waralaba Evi Diah Puspitawati menyampaikan lokasi usaha jadi kunci utama usaha soto ayam. Karena, lokasi memastikan tujuan pasarnya.
Menurut Evi, mutu rasa tidak cukup untuk menjaga usaha soto ayam. Agar dapat berkompetisi, Soto Ayam Kaloka mesti melindungi mutu service yang cepat, bersih serta paket yang menarik.