Tak hanya makanan, usaha yang dinilai selalu ramai peminatnya yaitu usaha minuman. Bermacam kreatifitas baru minuman fresh di ciptakan serta di tawarkan pada customer. Hal semacam ini juga yang dipakai Barnival, merk asal Taiwan.
Tak hanya di Taiwan, Barnival merambah sebagian negara lain, salah satunya Singapura serta Hong Kong. Barnival mengusung minuman smoothies, soda drink, milk tea, serta passion fruit.
Brand Barnival dibawa masuk Indonesia oleh PT Aspac Bizlink dari Juni 2013. PT Aspac Bizlink sendiri, yang dipunyai oleh Susanti Widjaya serta Veronica Linda Purnama sebagai master franchise di Indonesia. PT Aspac tengah tawarkan kesempatan kemitraan.
Waktu ini telah ada empat gerai Barnival di Indonesia, yakni Jakarta serta Bogor. Dua gerai dipunyai pusat serta dua gerai lagi dipunyai mitra. ” Kami juga telah deal dengan tiga mitra baru yang bakal selekasnya buka di Jakarta serta Ternate kurun waktu dekat, ” tutur Risa Desmawati, marketing dukungan Barnival Indonesia.
Menurut Risa, keunggulan dari Barnival yaitu bermacam varian rasa yang didapatkan dan mutu product. ” Kami ada 41 jenis varian minuman, ” papar Risa.
Untuk smoothies, sebagai unggulan yaitu rasa cranberry, blueberry serta oreo chocolate smoothies. Untuk milk tea, menurut dia rasa black tea sebagai unggulan. Menurut Risa, semua bahan baku yang dipakai adalah impor dari Taiwan.
Harga product minuman Barnival dimulai dari Rp 13. 000 sampai Rp 30. 000 per cup.
Untuk investor yang berkeinginan, mereka dapat menentukan paket waralaba yang di tawarkan Barnival. Harga paket yang berkonsep mini cafe ini Rp 400 juta. Rinciannya, Rp 150 juta untuk ongkos franchise fee sepanjang lima th, sisanya Rp 250 juta yang lain dipakai untuk semua peralatan komplit, booth, serta dekorasi dan bahan baku awal serta kursus karyawan.
Calon investor diharapkan sediakan tempat seluas 120 m2. Tetapi, paket itu belum terhitung meja serta kursi. ” Mitra harus sediakan sendiri meja serta kursinya, ” papar Risa.
Mitra ditargetkan kembali modal dalam tempo 14 bln. Estimasinya, mitra dapat jual 200 cup /hari dengan omzet Rp 4 juta /hari atau Rp 100 juta sampai Rp 120 juta per bln. Laba bersihnya seputar 30% dari omzet. Mitra bakal dikenakan royalty fee sebesar 5% dari omzet tiap-tiap bulannya.
Harus Diperhitungkan dengan Cermat
Konsultan waralaba dari International Franchise Business Management Evi Diah Puspitawati menilai paket investasi Barnival itu terhitung mahal.
Tetapi ia katakan, apresiasi orang banyak pada brand dari luar umumnya cukup baik. Pasalnya umumnya product lebih inovatif, paket juga semakin bagus. ” Orang Indonesia kan terkadang suka bila product dari luar, suatu hal yang baru, ingin dicoba, ” papar Evi.
Walau demikian, ia mengingatkan supaya calon mitra juga mempertimbangkan dengan baik perhitungan usaha ini. ” Cermati, apakah tipe minuman ini memanglah tengah disukai atau sebaliknya, lantaran persaingan usahanya telah ketat. Seluruhnya mesti diperhitungkan dengan cermat dari segi bisnisnya, apa dapat sesuai sama tujuan, ” tutur Evi.