Peluang Usaha Kemitraan Ayam Monyet

Ayam dapat di proses jadi berbagai macam tipe masakan. Menu ayam penyet satu diantaranya. Makanan satu ini tak hanya bikin perut kenyang dapat juga bikin pundi-pundi keuangan kita semakin bertambah.

Banyak usaha usaha ayam penyet yang telah ada tidak bikin Fiqih Alamsyah untuk gentar tawarkan kemitraan Ayam Monyet. ” Ayam Monyet itu kependekan dari ayam monya (maunya) dipenyet, ” papar Fiqih.

Berdiri dari Oktober 2012 lalu, Ayam Monyet mengusung rencana fun dengan memakai tagline : “kelaparan Anda harapan kami”. Di tiap-tiap gerainya, Ayam Monyet berikan pisang gratis pada beberapa pengunjung.

Tak hanya tawarkan ayam, Fiqih juga sediakan menu lain seperti iga penyet, iga bakar, sop iga, lele penyet, tempe serta tahu. Seporsi harga yang dibanderol beragam dimulai dari Rp 13. 000 hingga Rp 19. 000. Fiqih mengklaim, rasa sambal Ayam Monyet jadi daya tarik pelanggan untuk kembali.

Sesudah satu tahun berdiri, mulai Desember 2013, Ayam Monyet mantap buka tawaran kemitraan. Waktu ini, jumlah gerai Ayam Monyet baru dua yang seluruhnya dipunyai pusat. Paket yang di tawarkan yaitu paket restoran dengan ongkos investasi Rp 250 juta.

Mitra bakal memperoleh kerja sama, branding, dekorasi tempat terhitung AC, perlengkapan masak, bahan baku awal untuk 2. 000 porsi, serta pembukaan. Mitra tinggal mempersiapkan lokasi seluas 150 m² dengan kemampuan 100 orang.

Fiqih membidik mitra dapat balik modal kurun waktu 1 tahun-1, 5 th. Perhitungannya : dalam satu bulan, mitra dapat memperoleh omzet pada Rp 90 hingga Rp 120 juta per bln. Adapun laba bersihnya 30% dari omzet.

System yang dipakai dalam kemitraan Ayam Monyet yaitu bagi hasil dengan paham syariah. Ada dua system yang di tawarkan. Pertama : 30% untuk pusat serta 70% untuk mitra. Untuk system bagi hasil ini, yang mengoperasikan restoran yaitu mitra. Untuk melindungi mutu serta service, gerai mitra tetap bakal memperoleh kontrol mutu serta service dari pusat.

System untuk hasil ke-2 yaitu 50% untuk pusat serta 50% untuk mitra. Untuk system ini, mitra tinggal terima hasil. Karena, gerai bakal seutuhnya dioperasikan oleh pusat.

Persaingan Ketat

Pengamat waralaba, Erwin Halim katakan persaingan di usaha kuliner sangat ketat. Yang memiliki usaha mesti menunjukkan kelebihan dari product yang di tawarkan. Terlebih menu ayam penyet yaitu menu yang telah banyak ada di setiap tempat. ” Walaupun rencana telah di buat sangat menarik, menu tetap jadi hal utama yang perlu di perhatikan, ” katanya.

Kiat bagi hasil syariah, kata Erwin mungkin masih asing bagi setiap calon mitra. Tetapi, ini malah jadi daya tarik untuk mitra yang inginkan system berbagi lantaran untung ataupun rugi dijamin berbarengan pada yang memiliki usaha dengan mitra.