Obat serta peralatan penunjang kesehatan telah jadi keperluan beberapa besar penduduk. Itu penyebab, usaha di bagian obat-obatan tidak sempat sepi konsumen. Alhasil, apotek baru bermunculan. Satu di antaranya, Apotek F21 asal Kediri.
Yaitu M. Lukman Haris yang membangun usaha ini dari th lalu. Apotek F21 jual beragam obat serta alat-alat kesehatan, seperti thermometer serta pengecek kolesterol, gula darah dsb.
Dari awal, berdiri, banyak yang menghendaki Lukman jadi konsultan untuk membangun apotek. ” Pada akhirnya, saya juga buka kemitraan dari September 2013, ” katanya.
Tertarik? Lukman mengemas paket kemitraan dengan investasi sebesar Rp 300 juta sampai Rp 350 juta. Investasi itu telah meliputi hubungan kerja sepanjang lima th, dukungan management serta pendampingan, pertolongan promosi, semua system dan kursus karyawan, obat-obatan awal dan dekorasi serta furnitur apotek.
“Berarti, mitra cuma butuh mempersiapkan area seluas minimum 48 mtr persegi (m2) serta dapat segera beroperasi, ” terang Lukman. Sarana yang didapat tiap-tiap mitra bakal sama. Cuma tidak sama dari segi kelengkapan serta jumlah obat yang didapat dimuka usaha.
Walau terbilang usaha baru, Lukman optimistis usahanya akan diminati. Ia mengklaim, Apotek F21 mempunyai keunggulan dari segi paket investasi yang terjangkau. ” Di samping itu kami di dukung system serta sumber daya manusia (SDM) yang baik, ” klaimnya.
Menurut dia, pembinaan SDM bakal dikerjakan berkala. Di samping itu, Apotek F21 berikan service penambahan, seperti teliti tensi gratis, serta teliti kolesterol, gula darah, asam urat, kandungan lemak, serta hemoglobin dengan harga lebih murah dibanding teliti di lab atau rumah sakit.
Laba Bersih 10%
Menurut hitungan Lukman, satu gerai dapat menghimpun omzet berkisar Rp 80 juta – Rp 120 juta satu bulan. Jika, tujuan laba bersih lebih kurang 10% terpenuhi, maka mitra dijanjikan dapat kembali modal lebih kurang tiga th. sampai empat th..
Tiap-tiap bln, pihak pusat bakal mengutip royalty fee sebesar 1% dari omzet. Tetapi, ongkos ini baru diberlakukan pada bln ketiga, sesudah omzet stabil. Lukman tak mewajibkan mitra memasok product dari pusat. Ia bakal berikan daftar distributor penyuplai obat serta berikan anjuran paling baik supaya mitra dapat memperoleh suplai obat dengan harga termurah.
Pengamat waralaba Amir Karamoy menilai, usaha yang berkenaan obat-obatan serta kesehatan terus menarik, serta mempunyai pasar yang luas. Di samping itu, ia menilai tawaran Apotek F21 yang berikan service penambahan juga benar-benar baik. ” Sudah pasti itu kelak bakal berikan efek yang baik serta bikin customer berdatangan, ” tuturnya.
Tetapi, ia mengingatkan, pihak pusat mesti dapat menolong mitra dalam sediakan tenaga apoteker. Pasalnya, pengurusan izin apoteker cukup susah. Walau sebenarnya, tenaga pakar obat-obatan serta dapat membaca resep butuh ada di setiap apotek. ” Bila mereka dapat menangani persoalan ini, saya sangka bakal jalan baik, ” tambah Amir.
Kontak Kemitraan Apotek F21
Jln. Penanggunan No. 121 Kediri, HP. 085608668608
Saya tertarik untuk membuka apotek di Surabaya.
Apakah sudah ada mitra anda yg buka di surabaya ?
Saya ingin tahu semua syarat2 yang harus saya penuhi untuk bisnis ini?
Apakah saya harus aktif atau sebagai pemodal saja ?
terima kasih
Rahardjo
081.333.888.565
saya ingin mendapat informasi peluang usaha kemitraan Apotek.