Peluang Usaha Rumahan Dengan Modal Kecil Untung Besar
Banyak jalan menuju Roma ialah sebuah ungkapan yang niscaya pernah kita dengar, dimana hal itu sanggup diartikan bahwa untuk mencapai sebuah tujuan bisa dilakukan dengan aneka macam macam cara. Seperti halnya cara mencari uang dalam dunia bisnis kuliner ringan modal kecil (walau dengan modal kecil-kecilan) namun bisa pula sukses, sepanjang sanggup menemukan peluang berbisnis rumahan atau bisa bikin sebuah produk yang inovatif dan menarik.
Memang banyak cara perjuangan rumahan yang sukses bisa ditemukan kalau kita bisa berkreasi, membuat sebuah produk unggulan yang belum dilakoni pelaku perjuangan kecil pada umumnya sehingga dari hasil perjuangan sampingan di rumah tersebut akan sangat menguntungkan kalau ditekuni dengan kerja keras dan pantang menyerah.
FOTO: https://www.facebook.com/DonatLukis
Hal itulah yang dipegang berpengaruh oleh Saiful Ramdan, pemilik perjuangan donat lukis, dari hasil perjuangan turun menurun dari sang nenek kesudahannya beliau bisa menyebarkan bisnis makanan/jajanan kreatif dengan modal kecil tersebut menjadi sumber penghasilan utamanya.
Donat Lukis – Mengembangkan Peluang Usaha Rumahan Yang Menghasilkan
Siapa yang tidak mengenal donat? Jajanan ini sudah ada semenjak jaman saya masih bawah umur hingga kini masih tetap eksis. Sebagai calon wirausaha, paling tidak setiap orang akan bisa menilai bahwa bisnis donat ini mempunyai pasar yg cukup baik. Sekarang tinggal bagaimana memanfaatkan pasar tersebut sebaik-baiknya sehingga sanggup menghasilkan laba kalau kita terjun dalam perjuangan kuliner kecil tersebut.
Paling tidak, hal itulah yang dipercaya oleh Saiful Ramdan, pencetus sekaligus pemilik Donat Lukis, bahwa bisnis jajanan itu mempunyai prospek yang tetap bagus hingga kapan pun. Meski usianya masih muda, namun berkat ketekunan dan kerja kerasnya, kesudahannya beliau bisa meneruskan bisnis keluarganya yang memang semenjak dari neneknya telah menjadi pembuat kuliner ringan manis donat.
Hanya saja, kuliner ringan manis donat yang dibentuk oleh nenek kemudian bisnis keluarga tersebut diteruskan oleh ibunya, mempunyai bentuk yang berbeda dengan apa yang dibuatnya dikala ini. Jika sang nenek dan ibunya membuat donat dengan model berlubang ditengahnya, menyerupai yang selama ini kita kenal, maka Saiful tidak lagi membuat dengan teknik menyerupai itu.
Saiful lebih mengedepankan sentuhan seni dalam menyebarkan perjuangan modal terbatas bisnis donatnya, yaitu dengan memberi hiasan abjad kartun, emoticon (hiasan wajah) sehingga tentu saja hal itu menimbulkan produknya lebih unik dan menarik. Tampilan donut hasil produksinya nyatanya tidak saja menarik buat bawah umur tapi orang cukup umur juga suka kreasi gres menyerupai itu. Alhasil, kuliner ringan manis hasil bikinannya pun sangat diminati oleh orang alasannya ialah selain penampilannya anggun juga harga yang ditawarkan masih terjangkau oleh masyarakat. [Baca juga: Usaha Donat Ubi Cilembu].
Saiful Ramdan yang mulai menekuni peluang perjuangan sampingan dengan modal kecil itu semenjak tahun 2013 hasil warisan ibunya, mengakui bahwa tidak gampang untuk menyebarkan bisnis kuliner ringan modal kecil tersebut. Awalnya, beliau menjualnya ke kantin-kantin sekolah alasannya ialah memang sasarannya ialah anak-anak, namun alasannya ialah waktu itu harga jualnya 5 ribu per biji, sehingga dagangannya tidak terlalu laris alasannya ialah tidak sesuai dengan uang saku bawah umur SD.
Namun ketidakberhasilan pemasaran model titip di sekolah tidak membuatnya lantas berputus asa alasannya ialah niscaya ada cara lain untuk memasarkan donat uniknya itu. Saiful punya keyakinan bahwa masih ada peluang yang menguntungkan buat kuliner ringan manis donat berbentuk pipih (tidak berlubang di tengah) dengan aneka macam gambar abjad kartun menyerupai Angry Bird, Donald Bebek atau gambar emoticon hasil produksinya niscaya akan disukai oleh masyarakat.
Gagal dalam menjual dengan menitipkan di kantin sekolah, Saiful kemudian mencoba peluang berjualan secara online menggandakan gaya pebisnis yang lagi isu terkini dikala ini. Lewat akun Facebook, Instagram dan Twitter, beliau mengatakan hasil perjuangan sampingan di rumah itu sambil tetap pula mengatakan donatnya kepada tetangga dan bawah umur di sekitar rumahnya. Seiring berjalannya waktu, dari hasil promosi yang baik lewat internet, orang mulai ingin tau dan ingin mencoba rasa donat lukis yang imut-imut tersebut.
Dengan mematok harga jual antara 45 – 60 ribu per paket, ternyata menerima sambutan yg bagus dari pasar. Untuk satu paket yang berisi 10 donat mempunyai ukuran lebih kecil dari donat yg kita kenal selama ini dengan dikemas dalam wadah mika. Guna mengedepankan kualitas, maka bahan-bahan yg digunakan menyerupai tepung terigu menggunakan kualitas terbaik sehingga hasilnya pun tetap terjaga sekaligus juga diberi label halal dari MUI dan seijin Dinkes, jadi konsumen diperlukan tidak ragu untuk mengkonsumsinya.
Dengan modal perjuangan 5 juta untuk pembelian materi baku selama pemakaian satu bulan, diluar alat-alat memasak alasannya ialah semua alat masak hasil warisan ibunya, pendapatan Saiful Ramdan bisa mencapai 13,5 juta. Menurut penuturannya, sehabis 1,5 tahun menekuni bisnis donat maka dikala ini penghasilan bersihnya sekitar 4,7 juta sebulan. Sebuah penghasilan yang tidak mengecewakan buat perjuangan tanpa modal besar menyerupai itu.
Jika Anda berminat mengetahui bagaimana cara menghasilkan uang dari bisnis kuliner ringan modal kecil ini, bisa menghubungi Saiful untuk mengetahui bagaimana cara berbisnis rumahan tersebut di kota Anda. Saiful membuka kolaborasi kemitraan yang menguntungkan semenjak mulai Pebruari 2015 buat siapapun yang mau bikin perjuangan modal kecil menyerupai dirinya. Hubungi Donat Lukis di Perum Reni Jaya, jl. Bratasena 3 blok BB 2 / 8, Pamulang, Tangerang Selatan atau lihat juga lapak online di https://id-id.facebook.com/DonatLukis. Selamat berbisnis!