You are here
Home > Peluang Usaha > Peluang Bisnis dari Cantiknya Wanita Berhijab

Peluang Bisnis dari Cantiknya Wanita Berhijab

Bisnis Jilbab

Makin banyak wanita yg menggunakan hijab sukses mendongkrak usaha beberapa pemainnya. Omzet mereka lalu ikut bermekaran, juga penjualan menguasai pemasukan dari usaha baju muslim. Kesempatan usaha ini tetap besar, lantaran semakin banyak wanita berhijab.

Seperti baju, trend kerudung atau hijab juga selalu berkembang. Jadi sisi dari fashion, kreasi jenis kain penutup kepala lalu semakin bermacam. Tidak heran, banyak wanita yg pingin cantik dengan berhijab lalu bikin usaha hijab semakin menawan.

Tengok saja, gerai yg spesial jual baju yg juga kerap dimaksud jilbab ini semakin mudah didapati. Tidak cuma di pusat-pusat belanja, sebagian pemain usaha ini juga buka gerai hijab di kompleks pertokoan tepi jalur besar sampai gerai on-line.

Jelas, semakin banyak pemain baru ini mengisyaratkan tingginya keinginan kain yg kerap dimaksud jilbab ini. Yunki Syailendra, Marketing Manager PT Rabbani Asysa, lalu mengamininya. Ia lihat penjualan hijab di Rabbani malah lebih menguasai daripada product lain. “Sekitar 60% disumbang dari penjualan hijab, ” tuturnya.

Asal tahu saja, Rabbani yg mempunyai tujuh gerai – yg dimaksud bunker – dapat membukukan penjualan Rp 750 juta sampai Rp 1 miliar tiap-tiap bln.. Tak hanya bunker, Rabbani tetap mempunyai 144 agen yg dapat memperoleh pendapatan Rp 150 juta per bln. setiap agen. Nah, dengan peran 60%, berarti pemasukan dari hijab kian lebih Rp 1, 75 miliar per bln..

Segendang sepenarian, Dian Pelangi, satu diantara butik mode muslim yg banyak mengambil style Timur Tengah, juga mendulang omzet besar dari penjualan hijab. Dian Wahyu Utami, desainer sekalian putri yang memiliki butik ini menyampaikan, product hijab menyumbang 50% keseluruhan omzet Dian Pelangi sebesar Rp 3 miliar setiap bln.

Penjualan hijab juga marak di pasar-pasar grosir seperti Tanah Abang serta Thamrin City. Chandra, yang memiliki Family Collection & Scraft Group, toko spesial hijab di Thamrin City, katakan, omzet penjualan hijab meraih 10 kodi atau senilai Rp 50 juta per minggu. Juga, apabila usaha tengah ramai, penjualan dapat berlipat sampai 100 kodi. “Menjelang hari-hari besar umat Islam banyak konsumen yg datang dari daerah, seperti Banjarmasin, ” jelas Chandra.

Zidni Ilma, yang memiliki Family Collection yg spesial melayani konsumen ritel lalu memperoleh barokah dari trend hijab ini. Ia yg baru buka tokonya empat bln. lalu, telah dapat mencetak omzet sampai Rp 40 juta satu bulan. “Penjualan ritel lebih untung. Lain profitnya dapat hingga 50%, ” tuturnya.

Beberapa penjual hijab on-line lalu turut kecipratan rezeki maraknya style berhijab. Ratih Wulandari, yang memiliki Alifa Store, juga dapat mendulang pendapatan sampai Rp 200 juta per bln.. Memulai usaha dari awal th. lalu, omzet Alifa selalu menanjak. “Per bln., omzet naik 25% sampai 30%, ” tuturnya.

Di gerai on-line kepunyaannya, Ratih sediakan koleksi hijab cukup lengkap. Ia jual hijab dari sebagian produsen, seperti Faira, Zoya, Keiia, Nuhijab, Saqina, Hessa, Delima, serta Idmonia. Dari penjualan hijab ini, Ratih mengantongi profit lebih kurang 30% sampai 40% dari omzet.

Karena memercayakan internet, pemasaran Alifa lalu lebih gampang serta luas. Sampai saat ini, customer Alifa sudah rata di semua Indonesia, terlebih di daerah-daerah yg tidak mempunyai toko hijab off-line di sekelilingnya.

Keinginan stabil

Sama halnya dengan Ratih, Agustina Udayasari, yang memiliki Rumah Muslimah Group, juga mengamini licinnya keuntungan usaha hijab. Dimulai dengan usaha kecil-kecilan di kantor, Agustina merambah toko onlinedengan mengusung sebagian merk hijab, seperti Permata, Zoya, Rabbani, Shasmira, Zea Zenura, serta Azka.

Ia mendapatkan margin keuntungan 30% dan reward yg didapatkan dari produsen. Dari penjualan ritel dengan kisaran harga Rp 70. 000 hingga Rp 100. 000 per potong, Rumah Muslimah mendapatkan omzet Rp 10 juta–Rp 20 juta tiap-tiap bln.. Sesaat, dari penjualan grosir, Agustina bisa memperoleh pendapatan sekurang-kurangnya Rp 10 juta per bln., dengan harga jual Rp 10. 000 hingga Rp 20. 000 per potong.

Keinginan hijab memanglah selalu menumpuk dalam satu tahun lebih paling akhir. Tak hanya kelompok pengguna kerudung yg semakin besar, banyak juga wanita muslim yg pingin tampak berhijab pada waktu spesifik.

Ini yg mendorong penjualan hijab ini relatif stabil selama th.. Baik produsen ataupun distributor mengaku, tanda-tanda ini berlangsung lantaran keperluan wanita muslim pada hijab sudah menyamai juga lebih tinggi dari keperluan mereka pada baju. Mengakibatkan, tidak lagi mesti menanti peristiwa spesial, hijab pasti senantiasa diperlukan. “Coba cermati, buat hijabers, satu pakaian saja dapat dipadukan tiga jilbab tidak sama dengan cara bergantian. Jadi, hijab semakin banyak di cari daripada pakaian, memanglah, ” tutur Ratih.

Terlebih, dari banyak pengembangan jenis serta kreasi penggunaan hijab. Hijab seakan jadi product yg tidak lagi tampak kaku serta bertransformasi jadi product fashion yg senantiasa diburu, baik yg jenis langsungan (bergo), sisi empat, ataupun pasmina.

Tidak cuma jenis, bahan yg dipakai juga makin kaya. Ada yg datang dari kain tenun, bordir, serta sulam. Tersebut yg menurut Ratih jadi kelebihan hijab buatan Indonesia di banding dengan negara-negara lain.

Satu hal yg menarik dari usaha hijab ini, saat ini, customer nonmuslim juga turut ketagihan bergaya dengan hijab, terlebih yg berupa selendang atau pasmina. Agustina lalu kerap memperoleh banyak pesanan dari customer nonmuslim ini.

Umumnya, mereka ini bakal menggabungkan hijab sbg syal, scarf, atau bandana. Ada juga yg beli untuk persiapan jika mesti bertandang ke kerabat mereka yg beragama Islam di hari raya atau acara-acara keagamaan yang lain.

Tetapi, lanjut Agustina, belanja hijab sebenarnya di pengaruhi oleh gabungan factor life style, brand, serta daya beli penduduk yg makin tinggi. Karenanya, sebagian besar produsen serta distributor meyakini bahwasanya sampai lima th ke depan potensi penjualan hijab tetap selalu ramai. Rabbani juga optimistis akan dapat mencatatkan peningkatan penjualan 300% th. depan.

Sumber : Kontan. co. id

Banyak dicari:

wanita berhijab

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top