You are here
Home > Peluang Usaha > Nikmatnya Laba Usaha Gule Kepala Kakap

Nikmatnya Laba Usaha Gule Kepala Kakap

Gule Kepala KakapSatu diantara menu yg sering di cari penggemar masakan memiliki bahan baku ikan, yaitu gule kepala kakap. Maka dari itu, cukup banyak warung makan atau resto yg tawarkan menu itu sbg andalannya. Salah nya ialah resto Gule Kepala Ikan Tjimande (Gulkit) di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Usaha ini baru dirintis Sidik Rizal pada awal th. ini. Sama namanya, warung ini mengusung gule ikan sbg menu utama. Walau tetap baru, Gulkit saat ini telah mempunyai dua gerai yg berlokasi di Banjarbaru serta Palangkaraya. Keduanya gerai punya pusat.

Kata Sidik, nama Cimande dipilih karena ia dahulu dulu belajar silat Cimande. Diluar itu, istrinya, Kania juga datang dari Sunda. ” Maka dari itu kami setuju gunakan nama Cimande, ” tuturnya.

Gulkit tawarkan bermacam menu, seperti Gulkit Kakap Merapi, Tomyan Kakap Merapi, serta Patin Kalimantan. Diluar menu ikan, ada ayam goreng, cumi goreng, serta udang goreng. Satu porsi di bandrol dimulai dari Rp 16. 000-Rp 22. 500.

Agar lebih cepat berkembang, Sidik membulatkan tekad tawarkan kesempatan kemitraan dari Juni ini. Tertarik menjajal usaha ini? Siapkan investasi beberapa Rp 350 juta, serta area usaha seluas sekurang-kurangnya 12 x 10 mtr..

Dengan cost itu, mitra memiliki hak memakai merk dagang Gultik, plus memperoleh bahan baku awal, resep bumbu, serta sumber daya manusia untuk koki serta asisten koki. “Akan dilatih lebih kurang enam bln.. Saat ini, telah kami siapkan empat asisten koki untuk calon mitra, ” tutur dia.

Nanti, mitra harus beli bahan baku ikan dari pusat. Untuk mitra diluar Kalimantan, tak perlu cemas masalah pengiriman bahan baku. Kata Sidik, bahan baku yg didapat Gultik saat ini ini justru datang dari Semarang, Jawa Tengah. ” Ikan dari Semarang mempunyai postur yg besar hingga sama dengan standard kami, ” tambahnya.

Omzet Rp 90 Juta

Diluar itu, Sidik mengutip royalti Rp 500. 000 per bln., bila omzet mitra tetap dibawah Rp 90 juta. Namun, bila omzet telah menyentuh Rp 90 juta per bln., cost royalti Rp 1, 5 juta 1 bulan.

Menurut dia, gerai yg telah beroperasi saat ini, dapat memperoleh omzet Rp 3 juta 1 hari atau setara Rp 90 juta 1 bulan. Dengan keuntungan lebih kurang 30%, Sidik membidik mitra dapat balik modal dalam 14 – 17 bln. Tetapi, perhitungan itu diluar cost sewa.

Pengamat waralaba dari Franchise Technology, Utomo Njoto katakan, tujuan omzet Gulkit senilai Rp 90 juta cukup realistis, terlebih telah dapat dibuktikan didapat pusat tiap-tiap bulannya. Tetapi, ia mengingatkan, omzet itu baru jalan dari Maret.

” Mungkin saja omzet besar lantaran orang penasaran dengan area makan baru. Umumnya omzet usaha restoran baru stabil sesudah enam bln. jalan, ” tuturnya.

Diluar itu, Utomo merekomendasikan pihak pusat mempertimbangkan tersedianya pasokan ikan untuk memenuhi keperluan gerai punya pusat ataupun mitra.

Sumber : kontan. co. id

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top