Berawal dari usaha kecil-kecilan bikin bingkai photo berbahan kertas, Nanang Syaifurozi berhasil jadi pelaku bisnis tas serta aksesories ternama di Yogyakarta, yg mengusung brand Rumah Warna. Ciri khas produknya yaitu design yg unik serta memakai gabungan warna-warna cerah. Bahan baku yg dipakai asli buatan dalam negeri, baik berbentuk batik, kain sampai kulit.

Tak hanya tas, saat ini Rumah Warna juga menghasilkan dompet, scrapbook, sprei, bedcover, serta bermacam aksesories untuk kawula muda. Bermacam product itu telah merambah semua lokasi tanah air. Ada 70 cabang Rumah Warna yg menyebar dimulai dari Aceh sampai Lombok. Juga, pernah masuk pasar luar negeri, seperti Jepang, serta Prancis, saat sebelum terhenti dari 2004, karena kewalahan memenuhi keinginan.

Walau sebenarnya, setiap bln., Rumah Warna membuahkan 35. 000 unit product melewati dua pabriknya di Kutoarjo serta Bantul, Yogyakarta. Walau berbentuk pabrik, ia tetap memakai peralatan simpel, seperti mesin jahit, mesin obras, serta peralatan design.

Ia mempekerjakan 1. 500 karyawan. ” Saya menjaga product handmade atau buatan tangan, agar dapat menyerap semakin banyak tenaga kerja, ” papar pria yg meniti usaha dari th. 2000 ini.

Di luar pabrik, ia juga melibatkan 30 Usaha Kecil Menengah (UKM) di lebih kurang Yogyakarta untuk menambah produksi Rumah Warna. ” Kapasitas pabrik belum dapat penuhi keinginan pasar. Maka dari itu saya modali UKM dengan bahan baku, ” ungkap Nanang. Maka UKM itu memperoleh upah saja.

Untuk menjaga ciri khas product Rumah Warna, pria kelahiran 36 th. silam ini sudah mematenkan motif serta design karyanya ke Direktorat Jenderal HAKI. Walau, teratur meluncurkan product serta design baru, ia terus menjaga ciri khas Rumah Warna yg mengusung warna-warna cerah.

Siapa sangka, usaha yg awalannya cuma bermodal Rp 50. 000 ini, saat ini dapat membuahkan omzet sampai Rp 4 miliar dalam 1 bulan. Rata-rata tiap-tiap cabang, dapat memperoleh pendapatan Rp 60 juta 1 bulan.

Walau telah berhasil serta popular, Nanang tetap mempunyai segudang gagasan untuk Rumah Warna. Salah satunya membidik 500 cabang Rumah Warna melewati sistem waralaba. Apabila tujuan itu terwujud, menurut Nanang, maka perusahaannya bakal dapat menyerap lebih kurang 5. 000 pekerja setempat.

Ia memanglah setia dengan potensi lokal, baik berbentuk bahan baku ataupun tenaga kerja. Maka, meski ia dapat beli mesin untuk menambah produksi, Nanang menentukan mempekerjakan warga lebih kurang.

Sumber : kontan. co. id

Banyak dicari:

rumah warna