Dilansir Dari www.motorplus-online.com-Pabrikan Ducati boleh saja merilis produk anyarnya, Ducati Scarmbler yang diluncurkan pada ajang Intermot Motorcycle Show di Cologne, Jerman beberapa waktu lalu. Tetapi, builder Indonesia selangkah lebih maju dengan menampilkan modifikasi Ducati Monster 400 cc milik Bimo Bongi yang dicustom bergaya besutan flat track.
Untuk mengejar tampilan bergaya motor balap trek oval itu, seluruh bodi bawaan Ducari Monster yang modelnya membulat dipensiunkan. “Kita ganti seluruh bodinya dengan materi carbon fiber yang modelnya lebih slim,” ujar Ari Supriyanto, modifikator bengkel Protehnics yang mengerjakan motor ini.
Asyiknya, rancangan body gres ini menganut model one pieces. Maksudnya, mulai dari tangki dan body belakang seluruhnya dibuat menjadi satu bagian, enggak ada yang terpisah. “Model rangka tubular yang ada pada Ducati Monster memungkinkan tangki dan bodinya dibuat menjadi satu,” lanjut laki-laki yang buka bengkel di daerah Rempoa, Tangerang Selatan ini.
Proses pembuatan body dilakukan dengan moke up terlebih dulu, yang eksklusif dilakukan di rangka motor. Sehingga bodi dapat eksklusif dibuat semoga pas dengan desain yang diinginkan. “Bila ada detail bodi ada yang ingin dikoreksi, dapat lebih mudah,” urai Ari.
Model tangki depan dibuat slim yang desainnya numpang di atas rangka tubular, jadi bab frame depan yang jadi ciri khas Ducati Monster ini terekspose. Sedangkan untuk buntut belakang dibuat membulat menyatu bodi samping. Untuk desain cover kanan dan kiri dibuat melebar yang berfungsi sebagai cover knalpot. Sedangkan joknya eksklusif ditempel di antara tangki dan body belakang.
Untuk sektor depan dibuat simpel layaknya besutan tracker. Area muka ini dilengkapi dudukan nomer start motor menyerupai motor balap flat track. Lantaran digunakan buat harian, dudukan nomor ini juga dipasang lampu utama model bulat.
Pada kaki-kaki, tetap andalkan part bawaan motor yang sok depan sudah aplikasi model upside down dan belakang monoshock. Pelek palang tiga bawaan motor juga masih tetap dipasang. “Cuma ganti ban dual puspose aja semoga tongkrongannya makin garang,” urai Ari yang pasang setang Fatbar sebagai kemudi.
Terakhir knalpot, bab silincer-nya ditekuk ke atas sejajar dengan buntut motor. Saluran buang ini dibuat terpisah, bikin bab buritan motor lebih berisi. “Knalpot dan silincernya custom pakai materi stainless steel,” tutup Ari. (Sumber foto dan artikel;www.motorplus-online.com)