Usaha kuliner tidak ada matinya. Maklum, tiap-tiap hari orang perlu makanan. Nah, olahan bebek serta ayam terhitung menu yg paling banyak peminat. Maka dari itu, pemain-pemain baru di usaha kuliner bebek selalu bermunculan. Salah satunya Master Bebek garapan Sutarno di Cikarang.
Ia menggeluti usaha kuliner bebek dari awal 2012. Master Bebek menghidangkan bermacam menu utama, seperti bebek goreng serta bebek bakar. Istimewanya ia cuma memakai bebek peking. Lalu ada juga menu alternatif seperti ayam goreng, serta ayam bakar.
Sutarno mengklaim, harga jual menu di Master Bebek relatif lebih terjangkau di banding pesaingnya. Ia mematok satu porsi menu dimulai dari Rp 13. 000 sampai Rp 15. 000. “Selama ini, menu bebek dikira mahal, sesaat kami dapat jual dengan harga terjangkau, ” katanya.
Sutarno bergerak cepat untuk memperluas usahanya. Mulai pertengahan 2012, ia buka kesempatan bermitra. Saat ini, ada satu mitra Master Bebek yg berlokasi di Tangerang, Banten.
Anda tertarik jadi mitra? Master Bebek berikan dua pilihan paket investasi. Pertama, paket booth seharga Rp 15 juta. Mitra bakal memperoleh gerobak, peralatan masak, brosur, serta kursus. Jadi, mitra cuma melacak karyawan serta menggerakkan usaha.
Ke-2, paket mini resto dengan investasi Rp 75 juta. Mitra memiliki hak memperoleh peralatan lengkap, meja, kursi, perlengkapan etalase, media promosi, kursus, serta bahan baku awal. Mitra juga mesti mempersiapkan area seluas 40 mtr. persegi.
Laba bersih 25%
Sutarno memperkirakan, mitra dapat memperoleh omzet Rp 30 juta sampai Rp 80 juta satu bulan, bergantung tipe paket serta lokasi gerai mereka. Bila, tujuan laba bersih lebih kurang 25% dapat terwujud, mitra dapat balik modal dalam lima bln..
Untuk dua th. pertama, Sutarno tak memungut cost royalti. Tetapi, kemudian mitra mesti membayar cost royalti Rp 2 juta per tiga th.. Mitra juga harus beli bahan baku berbentuk bebek peking serta bumbu dari pusat. Harga bebek peking Rp 75. 000 per ekor. Sesaat, bumbu dijual Rp 20. 000 per kg untuk tiga ekor bebek atau ayam.
Sutarno membidik 15 gerai baru sampai akhir tahun ini. ” Saya mengharapkan gerai Master Bebek ada di kota-kota besar di Indonesia, ” tuturnya.
Konsultan Waralaba dari International Franchise Business Management, Evi Dyah Puspitawati menyampaikan usaha kuliner memanglah mempunyai prospek menjanjikan. Tetapi, mitra harus waspada dengan usaha yg baru jalan kurang dari lima th.
“Perlu di perhatikan apakah pengalaman pihak pusat telah cukup untuk mengatasi keperluan mitra nanti, ” tutur Evi.
Menurut Evi, ada dua hal utama yang perlu dipertimbangkan mitra saat sebelum buka usaha kuliner, yakni penentuan lokasi yg strategis, serta tujuan pasar yg pas. ” Ini kunci utama yang perlu di perhatikan agar usaha dapat berkembang, ” tambah Evi.
Sumber : kontan. co. id