Soto terhitung makanan yg paling popular di Indonesia. Sbg kuliner khas nusantara, hampir tiap-tiap daerah di Indonesia mempunyai resep soto khas daerah tiap-tiap. Salah nya ialah soto khas Kediri, Jawa Timur. Satu diantara pemainnya yaitu Soto Ayam Cempluk.
Ciri khas soto ayam ini di sajikan dengan nasi yg telah digabung didalam mangkok soto. Berdiri th. 2008, Soto Ayam Cempluk resmi tawarkan kemitraan th. 2011. ” Sekarang ini jumlah mitra kami telah ada 15. Mereka baru menyebar di lokasi Jawa Timur, ” kata Dedi Arifianto, Marketing Kemitraan Soto Ayam Cempluk.
Dalam kemitraan ini, Soto Ayam Cempluk tawarkan paket investasi senilai Rp 8, 5 juta. Investasi ini telah terhitung gerobak soto, peralatan masak, peralatan berjualan, bahan baku 50 porsi, standard operasional prosedur, serta seragam kerja.
Bumbu soto bisa dibeli dari pusat dengan harga Rp 20. 000 per paket. Meskipun tdk memakai bahan pengawet, bumbu basic ini tahan disimpan lima hari dalam chiller.
Di lokasi Kediri serta sekitarnya, semangkuk Soto Ayam Cempluk dihargai Rp 3. 500 saja. ” Kami membidik kelas menengah ke bawah, ” tutur Dedi. Dengan harga tersebut, mitra dapat memperoleh omzet per bln. sebesar Rp 10 juta.
Dengan anggapan, mitra dapat jual 100 mangkuk soto /harinya. Adapun laba bersih yg dapat diperoleh lebih kurang Rp 2 juta perbulan. ” Jadi, mitra telah dapat balik modal lebih kurang empat bln., ” terang Dedi.
Tak hanya investasi yg cukup murah, usaha soto ini tergolong simpel lantaran dapat digerakkan sendiri atau dengan pertolongan satu karyawan saja. Diluar itu, harga soto yg murah bikin penganan ini terjangkau oleh siapapun.
Untuk jadi mitra usaha, ada sebagian bagian yg harus dilewati. Yaitu, presentasi, wawancara, survey lokasi, sinyal tangan kerja sama, pembayaran, pengiriman serta kursus petugas, serta pembukaan. Operasionalnya juga terus dipantau pusat.
Sumber : kontan. co. id