You are here
Home > Peluang Usaha > Makin Sehatnya Bisnis Klinik Kesehatan

Makin Sehatnya Bisnis Klinik Kesehatan

peluang usaha klinik kesehatanSehat adalah keperluan seluruh orang. Itu penyebab, usaha di bagian medis tak sempat surut. Sebut saja,  usaha laboratorium klinik. Tidak cuma orang sakit yang memerlukan layanan laboratorium klinik, namun juga orang sehat yang mau melindungi diri agar mereka terus sehat.

Nah, bersamaan meningkatnya kesadaran penduduk pada kesehatan, usaha laboratorium klinik juga selalu bertumbuh. Tetapi, telah cukup banyak pemain di usaha ini, hingga beberapa yang memiliki usaha mesti mempunyai kiat berkompetisi agar dapat bertahan.

Saat ini, kita membahas tiga usaha kemitraan laboratorium klinik, yaitu Primadia, Hi-Lab, serta Budi Sehat yang pernah diliput oleh KONTAN. Selama ini, ketiga usaha lab medis ini dapat berkembang. Lalu, apa faktor-faktor serta kiat yang diaplikasikan beberapa yang memiliki usaha hingga dapat berkompetisi? Simak penjelasan di bawah ini.

Primadia

Didi Junaedi membangun usaha ini pada 2000 di Jakarta. Primadia tawarkan beragam layanan kesehatan laboratorium, seperti rontgen, elektrokardiografi, treadmill, spirometri, audiometri serta medical check up. Adapun rencana kemitraan mulai di tawarkan dari 2008.

Saat KONTAN membahas tawaran itu pada Maret 2010, baru ada sembilan gerai Primadia yang beroperasi. Rinciannya : tiga gerai punya pusat, sisanya punya mitra.

Nah, kurun waktu tiga th paling akhir, Didi sukses menaikkan tiga gerai baru punya mitra. Jadi, saat ini, ada keseluruhan 12 gerai yang menyebar di Jakarta, Surabaya, Bandung, Pangkal Pinang serta Cirebon.

Menurut Didi, Primadia semakin berkembang seperti tercermin dari makin meluasnya jaringan pelanggan. Pihaknya membidik korporasi, lantaran potensinya besar. Sebagian perusahaan terkenal terdaftar jadi pelanggan laboratorium ini, seperti PT Astra International Tbk, Jamsostek, Coca-Cola Amatil Indonesia, serta PT Combhipar. Perusahaan itu umumnya memakai layanan Primadia untuk keperluan medical check up karyawan.

Di samping itu, Didi mengakui, perkembangan jumlah gerai di dukung membaiknya kesadaran penduduk. “Masyarakat telah berasumsi kesehatan untuk keperluan primer, seperti pendidikan. Mereka telah sadar, aksi pencegahan jauh tambah baik daripada menyembuhkan, ” tuturnya.

Seiring berjalannya waktu, ada kenaikan pada paket kemitraan Primadia. Pada mulanya, calon mitra cuma butuh merogoh kocek Rp 382,5 juta. Namun, saat ini, mereka mesti menyetor modal Rp 500 juta. Didi menyebutkan, kenaikan itu ikuti kenaikan harga-harga barang.

Tak hanya berikan beragam perlengkapan laboratorium, pihak pusat menolong rekrutmen karyawan yang bakal bekerja di gerai mitra. Karyawan mesti lulusan kejuruan analis farmasi.

Waktu ini, Didi tak membanderol tujuan menambahkan gerai. Ia menentukan konsentrasi membesarkan gerai yang telah ada, lewat cara menambah service. “Yang terang harapan kami, membuat jadi Primadia teman dekat sempurna untuk kesehatan masyarakat, ” katanya.

Budi Sehat

Pusat Diagnostik Budi Sehat adalah klinik kesehatan yang dilengkapi layanan laboratorium serta penelusuran kesehatan. Usaha ini dirintis Boedijanto serta Hilda Widhayani dari 1982 di Surakarta. ” Keduanya berprofesi dokter, ” kata Caroline, Franchise Manager Budi Sehat.

bisnis kesehatanKlinik kesehatan yang telah 49 th ini baru tawarkan waralaba pada 2010 silam. Pada th yang sama, KONTAN membahas tawaran kemitraan itu. Terdaftar, Pusat Diagnostik Budi Sehat belum mempunyai mitra, serta pusat baru mempunyai satu gerai.

Caroline katakan, walau tak secepat perubahan waralaba kuliner, tetapi sekurang-kurangnya perusahaannya telah sukses menggaet satu mitra, yakni gerai di Sragen, Jawa Tengah. Jadi, keseluruhan telah ada dua gerai yang beroperasi.

Ia mengklaim, bekal pengalaman sepanjang beberapa puluh th di usaha laboratorium jadi kelebihan Budi Sehat. Terlebih di dukung peralatan laboratorium yang moderen serta system info yang telah terkomputerisasi. ” Kami berani berkompetisi dengan klinik lain, lantaran service disini benar-benar baik di bagian medical check up serta peralatan lengkap, seperti scan panoramic yang belum dipunyai klinik lain, ” jelasnya.

Beberapa service diagnostik yang disiapkan Budi Sehat tetap sama juga dengan th pada mulanya, yakni rontgen, mammografi, pap smear, USG sampai rekam kesehatan jantung. Bedanya saat ini, Budi Sehat juga melayani kunjungan kerumah atau kantor untuk pengambilan darah, dan general check up.

Pilihan paket investasi yang di tawarkan juga tetap sama, yakni sejumlah paket pratama dengan investasi Rp 50 juta. Ke-2, paket madya sejumlah Rp 100 juta. Paling akhir, paket utama dengan investasi Rp 150 juta. Perbedaan ketiga paket itu dari jumlah service yang di tawarkan.

Calon mitra bakal memperoleh beberapa product serta alat kerja sesuai sama paket yang di idamkan. Di samping itu, mitra itu akan terima konsultasi manajerial, pertolongan design area klinik, kursus awal, serta  kursus kelanjutan dengan cara berkala. ” Kami juga mengaudit manajemen mutu dengan cara teratur, ” tuturnya.

Ia memberikan, th.ini, Pusat Diagnostik Budi Sehat tak terlampau gencar menggaet mitra. Mereka menentukan bersiap untuk hadapi persaingan serta menggaet mitra baru pada th yang akan datang. Caranya, dengan melakukan perbaikan system, manajemen mutu untuk memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang handal, pengembangan tehnologi kedokteran yang moderen, dan mencermati kepuasan pelanggan.

Hi-Lab

Laboratorium klinik asal Yogyakarta ini beroperasi dari 2007. Lalu, pada 2012, Hi-Lab tawarkan kemitraan dibawah bendera PT Hi-Lab Internasional.

Waktu KONTAN membahas tawaran kemitraan ini pada Juli 2012, terdaftar ada lima gerai yang beroperasi di Yogyakarta serta Jakarta. Semuanya gerai punya pusat.

Asisten Manager Marketing Hi-Lab, Sigit Suryono mengaku, sampai saat ini, jumlah gerai yang telah beroperasi tetap sama. Tetapi, tuturnya, bakal ada penambahan tiga gerai baru pada awal th depan. Ketiganya gerai milik mitra yang berlokasi di Batam, Magelang, serta Bekasi. “Hampir seluruh telah beres, kami tengah mengatur perizinan, ” tuturnya.

Beberapa mitra Hi-Lab memanglah perlu saat cukup lama, lantaran sistem perizinan berjenjang. “Dulu, kami  cuma perlu urus izin di Dinas Kesehatan kota, namun saat ini mesti ada izin juga dari Kemenkes, jadi lebih lama, ” terang Sigit.

Hingga saat ini, nilai paket investasi yang di tawarkan untuk calon mitra tetap sama, yaitu berkisar Rp 500 juta sampai Rp 7, 5 miliar. Besaran modal bergantung tipe service yang di tawarkan.

Service kontrol Hi-Lab tetap sama sesuai th pada mulanya, yakni kontrol kesehatan badan, seperti jantung, ginjal, hati, serta paru. Di samping itu, ada juga service kontrol infeksi sampai tes DNA. Tarif kontrol di Hi-Lab berkisar Rp 21.000 untuk tes simpel seperti tes gula darah, sampai Rp 2 juta untuk tes DNA.

Kata Sigit, agar laboratorium punya mitra dapat cepat di buka, maka mulai th depan, pihak pusat bakal lebih gencar mengatur perizinan. Maklum, th depan, ditargetkan ada lima gerai baru yang bakal di buka. “Rencana, kami bakal buka di Bali serta Papua, namun saat ini tetap sistem mencari lokasi, ” paparnya.

2 thoughts on “Makin Sehatnya Bisnis Klinik Kesehatan

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top