You are here
Home > Kisah Sukses > Kesuksesan Muzaim dalam Bisnis Air Bersih

Kesuksesan Muzaim dalam Bisnis Air Bersih

kesuksesan muzaim dalam bisnis air bersihKejelian lihat kesempatan adalah kunci berhasil seorang dalam meniti usaha. Inilah yang dibuktikan Muzaim, yang memiliki CV Karya Tirta Mandiri, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bisnis air bersih. Karena kejeliannya, saat ini namanya cukup tersohor dalam bisnis air bersih di Jabodetabek.

Pria kelahiran Jakarta, 44 th silam ini telah mulai melirik bisnis air bersih sejak jadi karyawan di Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM Jaya), yang saat ini jadi PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

Ia bekerja disana untuk analis pencatatan meteran dari tahun 1987. Ia kerap mengatasi masalah berkenaan pemasokan air. Dari sinilah, ia memahami seluk beluk pengadaan air bersih.

Tujuh th bekerja di perusahaan itu, Muzaim terasa karirnya tak berkembang. ” Penambahan karir lama, walau sebenarnya kesetiaan tinggi. Saya mesti dapat beralih, buat usaha sendiri, ” pikir Muzaim.

Pada akhirnya, ia mengambil keputusan pensiun pada umur 40 th. Lalu, mulai coba melakukan bisnis. Pilihannya jatuh pada layanan penyedia air bersih. Idenya nampak saat th 1994, sebagian orang dari perusahaan swasta bertanya prosedur pengambilan air bersih di PAM pada waktu berlangsung masalah pengaliran air.

Walau sebenarnya, PAM tidak dapat kirim air memakai mobil tangki punya PAM Jaya untuk keperluan perusahaan komersial. Tangki PAM cuma untuk rumah beribadah serta aktivitas sosial. ” Dari sinilah saya tengok ada kesempatan bagus di usaha pengadaan air bersih swasta, ” cerita Muzaim.

Tetapi, ia tak segera membangun usaha sendiri, lantaran belum mempunyai modal yang cukup. Maka dari itu, ia memulai dengan jadi agen atau kata lainnya calo penyedia air bersih. Ia mengacu beberapa penyedia layanan air bersih yang telah ada waktu itu, serta tawarkan hubungan kerja.

Muzaim bertugas mencari client pemakai layanan. Bila penyedia layanan memungut ongkos Rp 300. 000, ia membanderol tarif Rp 400. 000 pada client atau pelanggan. Dari usaha ini, ia dapat mengantongi pendapatan cukup besar.

Usaha jadi agen dijalaninya sepanjang lima th. ” Saya mau beli mobil tangki sendiri, lantaran keuntungan bakal semakin besar. Tetapi waktu itu saya tetap terbentur masalah modal untuk beli mobil, ” papar pria lulusan Sarjana Hukum Kampus Krisnadwipayana ini.

Th 2000, satu diantara kendaraan punya penyedia air sebagai relasi Muzaim alami kecelakaan. Pemiliknya tidak berkeinginan lagi memakai mobil itu, lalu menjualnya seharga Rp 55 juta pada Muzaim. ” Namun saat itu, saya cuma ada Rp 20 juta. Pada akhirnya saya bayar beberapa dahulu, serta berjanji kekurangannya saya cicil satu tahun, ” katanya.

Maka, awalilah Muzaim meniti usaha penyedia air bersih punya sendiri. Lalu, ia resmi memakai nama CV Karya Tirta Mandiri pada 2005. Saat ini, usahanya telah berkembang. Ia mempunyai 10 truk tangki air masing-masing berkapasitas pada 8. 000 liter (l) serta 8. 200 l. Jangkauan usahanya mencakup Jabodetabek.

Dalam satu hari, ia dapat memasok 400 ton (seputar 400. 000 liter) air bersih atau 12. 000 ton air satu bulan. Dengan demikian, omzet usahanya meraih Rp 500 juta satu bulan. ” Dari jumlah itu, saya memperoleh untung bersih kurang lebih 30%, ” ucap Muzaim.

Banyak dicari:

bisnis air bersih, usaha air bersih, usaha jual air bersih, cara bisnis air bersih

One thought on “Kesuksesan Muzaim dalam Bisnis Air Bersih

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top