Kesuksesan fransiskus bisnis kembang api – Bermula dari hobinya melihat kemeriahan pesta-pesta kembang api, Fransiskus Dodi Henrico tertarik untuk menekuni usaha yang bersinggungan dengan kegemarannya ini. Awal mulanya, dia mencari pengalaman dengan ikut berkecimpung dalam suatu usaha penata kembang api di Bali.
Kesuksesan Fransiskus Bisnis Kembang Api
Dari situ juga, dia belajar bagaimana cara menyusun kembang api serta usaha yang berkenaan dengan ini. Setelah kurang lebih 6 tahun memperoleh pengalaman kerja serta pengetahuan yang cukup, pada akhirnya laki-laki yang lebih akrab disapa Fransiskus ini mulai menggerakkan usaha dengan merakit bisnis kembang api dengan nama Elang Entertainment pada pertengahan tahun 2010.
“Sebenarnya hanya sedikit orang yang pintar serta berani dalam bidang penyusunan kembang api ini, ” tuturnya. Maklum saja, karakter penyusunan kembang api yang rumit serta beresiko, menjadikansedikit orang berani melakukan usaha ini. Belum lagi, banyak para penata bisnis kembang api kerap terkait dengan pihak kepolisian untuk mengatur izin yang cukup. Hal ini akan banyak memakan waktu. Banyak pelanggannya yang memerlukan layanan pemasangan kembang api untuk menyemarakkan perayaan hari lahir, pembukaan hotel baru s/d perayaan pernikahan.
Dia sediakan layanan kembang api untuk diluar ruang serta didalam ruang. Jumlah tim yang diperlukan untuk merakit kembang api dalam satu acara bergantung dari durasi serta kemegahan acara. Minimum mesti ada dua karyawan yang menolong. Dia pernah memperoleh permintaan untuk menyajikan pertunjukan kembang api sepanjang satu jam. Untuk peristiwa besar seperti itu, dia dibantu 12 orang karyawan memerlukan kurang lebih 45 hari untuk menyiapkan semua itu.
Laki-laki berbandan tambun ini membandrol tarif layanan perakitan kembang api sesuai dengan tempat, tingkat kerumitan serta durasi. Untuk di lokasi Jakarta dengan durasi saat lima menit, dia mematok harga layanan seputar Rp 25 juta. Telah lama malang melintang di usaha ini, Fransiskus tak kesusahan memperoleh pelanggan. Elang Entertainment cuma memakai langkah promosi lama untuk menggaet customer seperti menebarkan info dari mulut ke mulut, lewat jaringan pertemanan sampai situs website.
Dalam satu tahun Fransiskus bisa mengantongi pendapatan atau omzet sampai Rp 900 juta. Sesudah dipotong ongkos berbelanja serta operasional, keuntungan yang dapat dia rata-rata Rp 300 juta sampai Rp 400 juta dalam satu tahun. Walau telah memiliki cukup banyak pengalaman di usaha penyusunan kembang api, Fransiskus saat ini masih memperoleh kendala masalah. Salah satu kendala terbesarnya sampai sekarang ini yaitu distribusi logistik kembang api.
Karena, banyak layanan pengiriman di Indonesia yang takut untuk kirim kembang api lantaran takut meledak. Dia mengimpor bahan baku kembang api dari Jerman serta China. Kwalitas product kembang api dari negara tersebut dia anggap bagus dibanding buatan lokal. Fransiskus merekomendasikan, bila mau menekuni bisnis kembang api ini mesti memiliki keterampilan spesial, minimum tahu perihal kelistrikan.