Bos Lion Air, Rusdi Kirana yg barusan meneken kontrak pembelian 234 pesawat Airbus senilai US$ 24 miliar yg disaksikan segera Presiden Prancis nyatanya dulu cuma seorang sales.
Meniti karirnya sbg salesman mesin tik bermerek ‘brother’, Rusdi Kirana cuma berpendapatan US$ 10 atau Rp 95. 000 per bulannya.
Saat sebelum beli beberapa ratus Airbus, Rusdi mengawali bikin berita menggemparkan dengan beli Boeing di depan Presiden AS Barrack Obama senilai US$ 21 miliar. Bila lihat harga fantastis ke-2 kontrak pembelian ini, maka seorang Rusdi Kirana dapat membailout negara yg tengah krisis Cyprus.
Walau terima sambutan yg ramah di Prancis juga setara dengan sambutan seorang kepala negara, sang milyuner ini cukup pemalu rupanya. Serta ia lebih suka pada negara aslinya yaitu Indonesia daripada ada di Paris, Prancis.
” Saya suka ada disini namun saya lebih tertarik di perumahan saya membangun untuk staf saya serta keluarga mereka, ” kata Rusdi Kirana pada Reuters sesudah meneken kontrak dengan Airbus yg diambil detikFinance, Selasa (19/3/2013).
Pria berumur 49 th. yg mencatatkan histori dengan rekor fantastis pembelian pesawat dari dua pabrikan raksasa ini tetap harus bicara kesederhanaan. Pola hidup simpel serta pendidikan terus jadi konsentrasi Rusdi. Juga ia terus berusaha menerbangkan semua penumpangnya dengan kelas ekonomi.
Ia berbarengan dengan saudara kandungnya Kusnan Kirana sudah mengembangkan Lion Air dari 12 th. lalu. Rusdi pernah menyesalkan saat maskapai penerbangan Indonesia di-black daftar tidak dapat terbang ke Eropa. Rusdi menyampaikan ini tak fair.
” Ini tak ada bedanya saat saya beli pesawat Airbus. Saya ingin nantinya bakal tambah baik, ” jelas Rusdi.
Dengan tagline ‘We Make People Fly’, Rusdi memanglah cukup mencermati penuh nasib beberapa karyawannya. Ia berikan akomodasi penuh pada beberapa pegawainya yg meraih 3. 000 orang serta bakal berikan 1. 000 rumah simpel di dekat Airport di Jakarta.
Rumah yg nanti menyimpan 10. 000 orang terhitung keluarga karyawannya itu saat ini pengerjaannya telah 90%.
Rusdi sendiri mempunyai rumah di Indonesia, Singapura serta Malaysia. Rusdi sudah mengawali Lion Air ini dari Juni th. 2000.
Sekarang ini, Lion Air mengoperasikan kian lebih 100 pesawat. Di umur ke-12, mereka kuasai rute domestik. Th. lalu, maskapai berlambang Singa merah ini mengangkut lebih kurang 32 juta penumpang.
Penandatanganan kontrak pemesanan 234 pesawat Lion Air ke Airbus dikerjakan di Istana Kepresidenan Prancis Champ Elysee, Paris, Senin (18/3/2013). Pesawat yg terdiri dari yg terdiri dari 109 unit A320 neo, 65 unit A321 neo serta 60 unit A320 ceo itu tetap dikerjakan pihak Airbus serta dijadwalkan di kirim ke Indonesia dengan cara bertahap mulai Juli 2014.
Sumber : Detik Finance