You are here
Home > Peluang Usaha > Cerahnya Prospek Usaha Cetak Batu Bata Ringan

Cerahnya Prospek Usaha Cetak Batu Bata Ringan

Cerahnya Prospek Usaha Cetak Batu Bata RinganCerahnya prospek usaha cetak batu bata ringan – Mengutip catatan Bappenas, hingga th 2019, ada enam proyek infrastruktur yang bakal jadi prioritas. Pertama, jalan baru  2.650 km, dengan panjang 1.000 km salah satunya berbentuk jalan tol, dan program pemeliharaan jalan 46.770 km.

Ke-2, pelabuhan penyeberangan baru di 60 tempat. Ketiga, pembangunan pelabuh-an baru, sejumlah 24 pelabuhan. Ke empat, pendirian bandara baru sejumlah 15 bandara. Ke lima, program pengadaan bus rapid transit (BRT) di enam kota metropolitan serta 17 kota besar.

Paling akhir, dengan kata lain konsentrasi ke enam, yaitu pembangunan jalur kereta api baru 3.258 km di Jawa, Kalimantan, Sumatra, serta Sulawesi. Jalur kereta ini terbagi dalam 2.159 km antar kota serta 1.099 km kereta dalam perkotaan.

Cerahnya Prospek Usaha Cetak Batu Bata Ringan

Nah, beberapa pelaku usaha memiliki pendapat jika program-program itu bakal mengakibatkan multiplier effect, dengan kata lain dampak berkepanjangan yang besar, terlebih di kota-kota tempat proyek berjalan. Lapangan pekerjaan baru bermekaran serta kebutuhan beberapa bahan bangunan melejit.

Setelah itu, roda ekonomi bakal menggelinding; merembet ke wilayah-wilayah sekitarnya. Beberapa daerah yang pada awal mulanya susah bergerak, mendadak menggeliat. Kantor-kantor, perumahan, atau minimarket baru bakal tumbuh bak cendawan. Di waktu tersebut keinginan pada bahan bangunan bakal makin tidak terbendung.

Bahkan juga, tidak ada proyek-proyek itu juga, sesungguhnya kebutuhan bahan bangunan di kota-kota besar telah gila-gilaan. Yang tertinggi, datang dari beberapa kontraktor proyek perumahan. “Kami hingga kewalahan,” papar Matheus Damian, pendiri serta yang memiliki PT Solid House di Medan, Sumatra Utara.

Dari sekian banyak bahan bangunan yang dibutuhkan pasar, batu bata lah yang dapat menjadi peluang uasaha paling cerah prospeknya untuk para pelaku umkm. Karena batu bata bukan merupakan bahan yang langsung diambil dari alam seperti pasir, namun juga tidak perlu usaha yang besar dalam pengolahannya seperti semen.

Bicara data, di Kementerian Perindustrian sekarang ini tercatat 168 perusahaan produsen batu bata lingkup nasional. Keseluruhan jumlah itu memanglah bukan sekedar perusahaan batu bata ringan, tetapi bercampur dengan produsen batu bata tanah liat atau bata merah serta batu bata dari semen (batako). Itu juga, dari keseluruhan jumlah perusahaan penghasil batu bata, cuma empat perusahaan yang mengekspor produknya ke mancanegara.

Walau sebenarnya, kebutuhan cukup besar. Data Kemperin menyebutkan, ada seputar 20 perusahaan yang membutuhkan pasokan bahan bangunan, terlebih product batu bata ringan.

Sebut saja Alfred Neumann GmbH & Co dari Jerman, Wada Co Ltd dari Jepang, Alerfani Bldg Materials Trading LLC dari Uni Emirat Arab, atau Sarmanto dari Italia.

Meniti Usaha Cetak Batu Bata Ringan

Kementerian Perdagangan mencatat, keseluruhan ekspor benda-benda terbuat dari batu, gips, serta semen selalu bertambah. Th. 2009, ekspor kelompok ini meraih US$ 118, 3 juta. Empat th. selanjutnya, telah di angka US$ 166, 6 juta atau tumbuh 40, 83% dengan tingkat perkembangan per th. rata-rata 10, 21%. Data teranyar, bln. Januari–Oktober 2014, keseluruhan ekspor meraih US$ 138 juta.
Memanglah, di banding dengan periode yang sama th. 2013, jumlah ini turun seputar 1, 5%, lantaran di periode itu ekspor meraih US$ 140, 1 juta. Walau demikian, beberapa entrepreneur batu bata enteng setuju, penurunan itu malah berlangsung karena keinginan didalam negeri yang tumbuh luar umum. Berarti, potensi usaha bahan bangunan batu bata enteng mempunyai prospek sangatlah cerah. Begitu juga dengan prospek usaha batu bata merah (saksikan boks).
Tertarik menjajal usaha ini? Bila ya, berikut ini resep sesuai sama pembicaraan beberapa yang memiliki pabrik yang telah menekuni di usaha batu bata ringan.

Banyak dicari:

kumpulan bahan kimia pembuatan bata ringan, usaha bata ringan, bisnis bata ringan, usaha batu bata ringan, usaha batu bata

10 thoughts on “Cerahnya Prospek Usaha Cetak Batu Bata Ringan

    1. M.frangky,tinggal di daerah mana?saya ingin belajar membuat /usaha bata ringan.saya tinggal dijogja,nuwun

    2. Wawww….bisnis yg menjanjikan.saya tertarik pak frangky.boleh saya belajar mengembangkan bisnis bata ringan ini

  1. Mohon arahan untuk membuka pemikiran, saya tertarik Krn saat ini baru mulai menjadi UMKM Kuliner Krupuk dari biji umbi 2x an, semoga tetespon dan kemampuan tercukupi. Terimakasih.

    Salam Succes, Tri H

Tinggalkan Balasan

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Top